PSM Makassar

Lampaui Asnawi Mangkualam, Rafli Asrul Punggawa Akademi PSM dan Garuda Select Target Main di Eropa

Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua pemain akademi PSM Makassar, Edgar Amping (kiri) dan Rafli Asrul (kanan)

Rafli tampil konsisten selama menjalani dua musim program Garuda Select.

Musim lalu, ia tampil 17 kali dari total 19 pertandingan. Mencetak sembilan gol dan enam assist.

Pada musim ketiga ini, konsistensinya meningkat dengan bermain pada seluruh 10 pertandingan yang dijalani.

Serta mengoleksi masing-masing empat gol dan empat assist.

Sukses di program Garuda Select sesion 3, Rafly dan Edgard mendapatkan banyak pujian, salah satunya Direktur Akademi PSM Makassar, Febrianto Wijaya.

"Pertama-tama saya dulu ucapkan selamat ke dua anak ini yang telah menyelesaikan Program Select 2 dan 3," katanya saat dihubungi tribun-timur.com, Senin (17/5/2021).

Di Garuda Select 3 ini, Febrianto mengatakan bahwa hampir 10 pertandingan yang mereka lokoni Rafli dan Edgar ditontonnya.

"Saya mencatat hampir semua pertandingan Edgar dan Rafli main. Edgar main 9 pertandingan jadi starting eleven sebagai kapten Garuda Select, dan Rafli juga demikian," tuturnya.

Dirinya melihat perkembangan yang paling mencolok bagi kedua anak ini adalah dari segi fisik.

"Fisik mereka semakin bagus, makin berotot, dan segi performanya juga makin dewasa, mulai pede dalam mengekspor kemampuannya," jelasnya.

Febrianto pun berpesan agar Rafli dan Edgar tetap menjaga performa dan jangan cepat berpuas diri.

"Ini baru loncatan awal, belum ada apa-apanya. Dia baru level junior dan baru akan menatap level-level ke depan," katanya.

Lebih lanjut, Febrianto berharap agar Rafli dan Edgard bisa terus tetap eksis di dunia sepak bola.

Dirinya menerangkan bahwa ada banyak pemain junior yang hanya eksis di tim junior, tapi tidak di tim senior.

Sebab, kata dia, banyak pemain junior yang tidak bisa mempertahankan performanya.

"Bagaimana bisa tetap eksis, seperti padi itu. Semakin berisi semakin merunduk, tapi kerjanya lebih keras. Semakin dia lebih keras bekerja dia bisa mempertahankan performanya," tuturnya.

Olehnya itu, Febrianto menyarankan agar Rafli dan Edgar bisa menjadikan pemain senior sebagai panutan, salah satunya Asnawi Mangkualam.

"Dia harus menjadikan beberapa pemain senior untuk dijadikan role model (panutan). Seperti Asnawi, di junior tim dia sukses, di senior dia sukses," pungkasnya.(*)

Berita Terkini