Alumni Teknik Mesin Unhas Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Yatim Piatu dan Anak Panti Asuhan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Alumni Teknik Mesin Universitas Hasanuddin yang terhimpun dalam Ikatan Alumni (Ika) Teknik Mesin Unhas menjalankan program Berbagi Kebahagiaan pada bulan Ramadhan 1442 Hijriah ini.

Melalui Program Berkah Ramadhan Pengurus Ika Teknik Mesin Unhas memberikan paket buka puasa dan makanan malam untuk Anak Yatim Piatu serta kaum Dhuafa sebanyak 150 paket yang tersebar di 3 Panti Asuhan dan 1 Tahfidzul Qur'an, Sabtu (1/5/2021). 

Tidak hanya untuk Yatim Piatu dan kaum Dhuafa, pengurus IKA Teknik Mesin Unhas juga menyalurkan sejumlah "Paket Syukur" untuk 16 Dosen Teknik Mesin Unhas yang telah memasuki masa Purna Bakti.

Muh. Syukri Turusi selaku ketua Bidang Sosial dan Kerohanian Ika Teknik Mesin Unhas menjelaskan bahwa "Berbagi Kebahagiaan"  menjadi program rutin pengurus setiap Ramadan.

"Program Berbagi Kebahagiaan ini rutin dilakukan di bulan Ramadhan dengan tujuan menjalin silaturahmi dan menjadikan bulan penuh berkah ini semakin berkesan dengan berbagi kebahagiaan untuk para Dosen Purna Bakti pada khususnya dan masyarakat pada umumnya," kata Syukri. 

"Bulan Ramadhan adalah bulan kebahagiaan bagi kita, karena Allah SWT memberikan berbagai limpahan kebaikan dan keutamaan di bulan suci ini, diantaranya terijabahnya doa, berlipat gandanya pahala, hingga hadirnya ibadah yang paling utama dan istimewa di bulan Ramadhan, yakni ibadah puasa, " ujar Syukri.

Prof. Syukri Himran mewakili dosen Teknik Mesin Unhas yang telah memasuki purna bakti mengucapkan terima kasih banyak atas perhatian para alumni yang tergabung di Ika Teknik Mesin Unhas. 

"Terima kasih banyak buat seluruh teman-teman IKA Teknik Mesin Unhas yang masih mengingat kami para Dosen yang walaupun sudah pensiun beberapa tahun lalu," ucapnya.

"Semoga moment Ramadhan ini juga menjadi ajang silaturahmi untuk kita semua, sesama alumni Teknik Mesin Unhas. Dan Ramadhan sebagai momen memperbanyak amal kebaikan," lanjut Prof Syukri Himran. 

Mantan guru besar Teknik Mesin Unhas tersebut juga menyampaikan beberapa nasehat kepada pengurus Ika Teknik Mesin Unhas tentang bagaimana memaksimalkan potensi seorang engineer.

Utamanya dalam peran untuk membangun bangsa dan negara. Prof Syukri berpesan agar kegiatan positif dan silaturrahmi seperti ini bisa terus dilakukan hingga akhir hayat.

"Salam buat ketua IKA TM-UH, buat seluruh jajaran pengurus IKA TM UH dan para Alumni Teknik Mesin Unhas di mana pun berada di berbagai ladang pengabdian," imbuhnya. 

SOLIDARITY FOREVER. KOFTE

#ikaunhas
#ikatekuh
#ikatmuh
#Bersamaberbagi
#berkahromadhan
#sedekahjariyah.