Pejabat Pemkot Makassar Ditangkap

4 Oknum ASN Pemkot Makassar Ditangkap Narkoba, Legislator Nasdem: Sangat Memalukan

Penulis: Ari Maryadi
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi A DPRD Kota Makassar Ari Ashari Ilham

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Empat oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Makassar ditangkap Polrestabes Makassar karena narkoba, Jumat (23/4/2021) malam.

Anggota Komisi A DPRD Kota Makassar Ari Ashari Ilham mengatakan ulah keempat pejabat itu sangat memalukan bagi Pemerintah Kota Makassar.

Legislator Fraksi Partai Nasdem itu menilai, seorang pejabat publik sebagai pelayanan publik harusnya memberi contoh yang baik bagi masyarakat.

Terlebih lagi hal itu dilakukan di tengah bulan suci Ramadan.

"Apalagi di tengah bulan Ramadan, ini sangat memalukan sebenarnya untuk Pemkot Makassar. Harusnya jadi contoh sebagai pelayanan masyarakat, tapi ini malah memberi contoh yang tidak baik," kata Ari kepada tribun-timur.com, Minggu (25/4/2021).

Ari mengatakan, untuk proses hukumnya diserahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian.

Namun, Ari menilai, Pemkot Makassar mesti memberi sanksi tegas kepada empat pejabat tersebut jika nantinya terbukti bersalah.

"Kita serahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk proses hukumnya. Tapi pesan ke walikota sebaiknya ini segera diberi sanksi supaya tidak jadi contoh bagi ASN-ASN lain di Kota Makassar," terangnya.

Ari mengusulkan kepada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto untuk melakukan cek urine kepada ASN Pemkot Makassar.

Menurutnya, hal itu perlu dilakukan untuk memastikan tidak ada ASN lain yang terlibat mengonsumsi narkoba.

"Kedua ada baiknya dilakukan cek urine di lingkup Pemkot, karena kasus ini melibatkan bukan satu orang tapi empat orang," bebernya.

Heboh pejabat Makassar ditangkap narkoba terus menggelinding.

Kapolrestabes Makassar Kombes Witnu Arip menghadirkan empat oknum pejabat Pemkot Makassar yang ditangkap aparat di Markas Polrestabes Makassar, Minggu (25/4/2021).

Yang menyita perhatian tentu saja pejabat senior Makassar, M Sabri.

Di usianya yang 50 tahun, Sabri berurusan dengan polisi kasus sabu-sabu.

Halaman
12

Berita Terkini