TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Fraksi Partai Golkar DPRD Sulsel mendesak Pemprov Sulsel melanjutkan pembangunan Stadion Mattoanging, Stadion Barombong, dan Masjid 99 Kubah di kawasan Center Point of Indonesia (CPI).
Fraksi Golkar menilai Stadion Mattoanging harus dibangun karena kebanggaan masyarakat Sulsel.
“Kami dari Fraksi Golkar tetap meminta Stadion Mattoanging dilanjutkan,” kata Juru Bicara Fraksi Partai Golkar DPRD Sulsel Arfandy Idris, Jumat (24/4/2021).
Arfandy mengatakan Stadion Mattoanging memiliki banyak kenangan, sejarah, harga diri, semangat, dan prestasi.
Demikian juga, pembangunan Stadion Barombong yang tiga tahun terakhir ditelantarkan harus dilanjutkan.
Baca juga: Konstruksi Stadion Andi Mattalatta atau Stadion Mattoanging Telan Rp26,78 M, Andi Sudi: Lanjutkan
Arfandy juga menegaskan, stadion itu tinggal perampungan saja untuk selanjutnya bisa difungsikan.
“Stadion Barombong juga harus dilanjutkan, sangat disayangkan jika ditelantarkan karena sudah menghabiskan ratusan miliar,” katanya.
Stadion Barombong kata Arfandy bisa menjadi alternatif untuk digunakan PSM saat Stadion Mattoanging masih proses pembangunan.
Stadion Barombong juga bisa digunakan sebagai homebase PSM selagi Stadion Mattoanging dalam pembangunan.
Bahkan kalau selesai dua-duanya lebih bagus lagi, kata Arfandy ini akan menjadi alternatif tempat beraktifitas olahraga masyarakat dan mengangkat harkat martabat dan kehormatan Sulsel untuk meraih prestasi.
Selain mendesak melanjutkan pembangunan dua stadion, Fraksi Partai Golkar Sulsel juga meminta Pemprov secepatnya menuntaskan pembangunan Masjid 99 Kubah di kawasan CPI.
Apalagi, Masjid 99 Kubah sebagai landmark Sulsel dan peradaban modern yang islami sudah dalam tahapan perampungan sejak tiga tahun lalu.
“Ini momentum menyelesaikan pembangunan Masjid 99 Kubah, sangat disayangkan jika masjid megah yang selanjutnya menjadi salah satu ikon Sulsel ditelantarkan,” katanya.
Andi Sudi Tegaskan Pembangunan Stadion Mattoanging Dilanjutkan
Sebelumnya, pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman memastikan pembangunan Stadion Mattoanging tetap dilanjutkan.
“Kalau lanjut, kita lanjutkan saja (secara bertahap). Masa ditelantarkan begitu,” katanya di Rujab Wagub Sulsel, Jl Yusuf Dg Ngawing Makassar, Kamis (22/4/2021).
Namun, kata Andi Sudi sapaannya, kondisi pembangunan tentu ada tahapan sesuai kemampuan keuangan daerah.
“Kalau tahun ini dikerjakan atau tidak, kita lihat kondisi keuangan dan design yang diinginkan,” ujarnya menambahkan.
Andi Sudi menegaskan hal tersebut seusai menggelar pertemuan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, membahas perihal Stadion Andi Mattalatta di Rujab Wagub Sulsel.
“Mereka (OPD) melaporkan desain serta pertimbangan-pertimbangan teknis. Kita masih tunggu karena masih memberikan pandangan sementara, makanya kita finalkan dululah yang terbaik,” katanya.
Perihal perencanaan lebih lanjut kata Andi Sudi, perlu dibahas pada tingkat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Menurutnya, TAPD mengetahui tentang pertimbangan pembiayaan konstruksi, sektor prioritas, pelayanan dasar yang mutlak harus dilakukan.
“Saya tidak boleh intervensi, makanya saya selalu bilang kita ambil (sistem pertimbangan) bottom-up,” ungkapnya.
Pemprov Sulsel juga tengah melakukan upaya penyelesaian utang proyek tahun 2020. Apalagi adanya refocusing anggaran.
“Kita fokus penyelesaian utang (sekira Rp300 miliar) tersisa 12 persen dan masih ada utang harus diakui dulu (pemeriksaan BPKP dan Inspektorat), baru diselesaikan,” katahya.
“Untuk utang pembangunan stadion kita belum lakukan saat ini karena baru saja kita ambil untuk infrastruktur,” Andi Sudi menambahkan.
Iapun menegaskan kelanjutan pembangunan Stadion Mattoanging perlu dilakukan pertimbangan sehingga bisa berfungsi maksimal.
Apalagi katanya, melihat beberapa pembangunan stadion tidak ada terselesaikan.
“Saya tidak ingin mengambil risiko. Kalau saya bangun, saya tidak mau beresiko mandeg atau ditinggalkan dan tidak jadi lagi (tidak tuntas),” ujarnya.
Andi Sudi mengatakan ketika membangun, setiap tahapan membangun itu bisa berfungsi.
Iapun harus berhati-hati karena jangan sampai diberikan anggaran, tapi tidak cukup.
“Hilang barang dan tidak dipakai, hitung-hitungan harus betul-betul matang baru kita jalankan," ujarnya.
Terkait hasil rapat internal, Andi Sudi menekankan belum ada keputusan terkait apakah Stadion Mattoanging Makassar akan dibangun tahun ini.
“Jadi pertemuan tadi tidak memutuskan apa-apa. Mereka (TAPD) melaporkan desain, bagaimana pertimbangan teknis, yah baru data mentah,” katanya.
Lalu anggaran pembangunan stadion darimana?
“Itu nanti TAPD. TAPD kan bisa mengetahui bagaimana pembiayaan suatu konstruksi, bagaimana pembangunan sektor prioritas, bagaimana pelayanan dasar kepada publik,” katanya.
Konstruksi Pembangunan Stadion Mattoanging Telan Rp26,78 Miliar
Tender pengawasan, manajemen konstruksi pembangunan Stadion Mattoanging terus berjalan.
Dilansir lpse.sulselprov.go.id, Kamis (22/4) lalu pukul 13.50 Wita, tahap tender paket tersebut per hari ini masuk pengumuman pemenang, sekaligus masa sangga.
Tender yang berada di Dokumen Penyelengara Anggaran (DPA) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel itu sudah memiliki pemenang.
Pemenangnya, PT Artefak Arkindo, beralamat di Jl Raya Pasar Minggu Jakarta Selatan.
Perusahaan ini memenangkan tender dengan harga terkoreksi senilai Rp26,78 miliar.
Angka itu di bawa pagu paket sekira Rp30,79 miliar dan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sekira Rp30,32 miliar.
PT Artefak Arkindo berhasil mengalahkan 57 perusahaan berkaulifikasi non kecil.
Sebut saja PT Ciriajasa Cipta Mandiri yang nilai terkoreksinya di bawah PT Artefak Arkindo Rp24,38 miliar dan PT Virama Karya (persero) dengan harga terkoreksi Rp27,41 miliar.
Terpisah, menyangkut pembangunan Stadion Mattoanging, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menggelar rapat internal di Rujab Wakil Gubernur Sulsel, Jl Yusuf Dg Ngawing, Makassar, Kamis (22/4) lalu.
Ia mengumpulkan kadis yang masuk unsur Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Seperti Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Muh Rasyid.
Plt Kepala Bappelitbangda Andi Darmawan Bintang, Plt Kepala Inspektorat, Kadis Pemuda dan Olahraga, dan pihak rekanan.
Seusai rapat internal, mereka kompak tak berkomentar.
Andi Sudi sapaan Andi Sudirrman Sulaiman angkat bicara.
Menurutnya, penbangunan Stadion Mattoanging tetap dilanjutkan.
“Kita tunggu dulu yah, karena mereka (TAPD) ini baru memberikan pandangan-pandangan sementara, jadi difinalkan dululah di sana. Apa yang terbaik ke depan,” katanya ditemui di luar Rujab Wagub Sulsel.(*)