TRIBUN-TIMUR.COM - Pegiat media sosial Eko Kuntadhi mengaku diajak podcast bareng oleh Jozeph Paul Zhang.
Namun, Eko Kuntadhi menolak dengan alasan, jika menerima sama saja dia memberi ruang kepada Ustad Yahya Waloni, Ustad Abdul Somad, dan Irene Handoyo.
Hal tersebut diungkapkan Eko Kuntadhi lewat akun Twitter @eko_kuntadhi, seperti dilansir Tribun-timur.com.
"Joseph minta podcats bareng gue. Gue ogah.
Sama aja gue ngasih ruang buat orang sekelas Waloni, Somad atau Irene Handoyo.
Bagi gue Joseph gak ada bedanya sama mereka. Cuma beda agama doang.," tulis Eko Kuntadhi, Kamis (22/4/2021) pukul 7.48 malam.
Diketahui, nama Jozeph Paul Zhang jadi perbincangan hangat di masyarakat beberapa hari terakhir.
Jozeph Paul Zhang disorot lantaran video viralnya yang mengaku nabi ke-26.
Selain itu, dia juga dianggap menghina agama Islam lantaran pernyataannya tentang Nabi Muhammad.
Jozeph Paul Zhang mengatakan hal tersebut dalam forum diskusi Zoom yang kemudian diposting di YouTube-nya dengan judul Puasa Lalim.
Video berdurasi 3 jam lebih itu diposting 15 April 2021.
Namun yang viral yakni potongan video Jozeph Paul Zhang mengaku nabi ke-26.
Bahkan, dia juga menantang siapa saja yang berani melaporkannya ke polisi akan diberikan uang.
"Yang bisa laporin gua ke polisi, gua kasih uang lo. Gua Kasih uang. Yang bisa laporin gua ke polisi, penistaan agama. Nih gua nih nabi ke-26, Josep Fauzan Zhang, meluruskan kesesatan ajaran nabi ke-25 dan kecabulannya yang maha cabullah," ujarnya seperti dilansir Tribun-timur.com dari video tersebut.
Jozeph Paul Zhang mengatakan bagi siapapun yang bisa melaporkannya atas penistaan agama, akan diberi Rp 1 juta per laporan. Dan maksimal Rp 5 juta.
"Kalo Anda bisa bikin laporan polisi atas nama penistaan agama, Gua kasih lu, satu laporan 1 juta (rupiah). Maksimum lima laporan, supaya jangan bilang gua ngibul kan. jadi kan lima juta (rupiah)," tambahnya.
Atas pernyataannya itu, Joseph Paul Zhang dilaporkan ke polisi dan terancam penjara.
Sementara itu, Yahya Waloni beberapa kali menyampaikan ceramah yang dianggap menghina agama Kristen.
Salah satunya dalam video berjudul Tantang Debat Malah Ketakutan, Ahok Bongkar Tujuan Yahya Waloni Jadi Ustad dan Pindah Agama yang diposting di YouTube Laporan Harian, 10 Maret 2021.
Dalam video tersebut, Yahya Waloni mempertanyakan soal keyakinan umat Nasrani yang meyakini Yesus adalah Tuhan mereka.
"Kalau dia Tuhan mengapa dia tergantung disalib, begitu kan? Siapa itu orang yang disalib? Tiada lain, kecuali orang yang diserupakan dengan Nabi Isa," kata dia.
"Peristiwa penyaliban itu bukan peristiwa Yesus atau Isa atau Jesus Messiah, Kristus, atau siapapun yang dituhankan Kristen yang disalib. Ini cerita gila, dimana ada Tuhan disalib,” tegasnya.
Tak hanya kepada umat Kristen, Yahya Waloni kerap mengucapkan kalimat kontroversial kepada tokoh Islam.
Bahkan Yahya Waloni pernah mendoakan ulama KH Quraish Shihab cepat mati.
Diberitakan sebelumnya, Eko Kuntadhi mengomentari pernyataan Ustaz Yahya Waloni yang mendoakan ulama KH Quraish Shihab cepat mati.
Sebenarnya, pernyataan Yahwa Waloni tersebut sudah lama, sekitar dua tahun lalu.
Namun baru-baru ini kembali ramai diberitakan.
Eko Kuntadhi pun berkomentar lewat akun Twitter @eko_kuntadhi seperti dilansir Tribun-timur.com.
"Inilah akibatnya jika kecoak dipakaikan topi putih!," tulis Eko Kuntadhi, Rabu (7/4/2021) pukul 12.40 tengah malam.
Cuitan Eko Kuntadhi disertai artikel terkait Yahya Waloni doakan Quraish Shihab cepat mati.
Penelusuran Tribun-timur.com, doa tersebut Yahwa Waloni ucapkan lewat video ceramahnya yang tayang di kanal Youtube Hadits TT lalu dibagikan ulang Jarrak Pos Banten TV, 4 Juni 2018.
Doa tersebut dilontarkan Yahya Waloni lantaran KH Quraish Shihab pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Mulanya, Yahya Waloni membahas soal Ahok yang dihukum penjara.
Diketahui, waktu itu Ahok berada di penjara lantaran disebut menistakan agama.
"Ahok sekarang dikurung dalam penjara. Kenapa? Karena mengatakan Al-Maidah 51 membohongi. Itu, Ahok itu fanatis. Beragama Kristen. Owh itu tukang bayar gajinya pendeta itu," kata Yahya Waloni.
"Pura-pura saja dia itu mengakui Islam, bohong. Makanya jamaah bilang, doakan supaya Ahok cepat masuk Islam," ujar Yahya Waloni.
Bukannya menuruti permintaan jamaah, Yahya Waloni justru mendoakan supaya Ahok cepat mati.
"Doakan supaya cepat mati," imbuhnya.
Yahya Waloni meminta agar tidak ada yang bermain-main dan berkhianat dengan Islam.
"Ente mau bermain berkhianat terhadap Islam, jangankan saudara, jangankan kaum kafir. Sedangkan muslim saja dapat akibatnya, apalagi kaum kafir itu sekarang di penjara," kata Yahya Waloni.
Dalam video tersebut, Yahwa Waloni pun turut membahas terkait saksi yakni Habib Rizieq Shihab dan Quraish Shihab.
"Dipanggil ahli, sampai Habib Rizieq membawa kitab yang tebal, menafsir Al-Maidah. Lalu yang pro Ahok, yang jadi ahlinya Ahok, Quraish Shihab,” ujar Yahya sambil tertawa.
"Lupa saya bilang tadi, dia (Quraish Shihab) juga supaya cepat mati juga," kata Yahya Waloni. (Tribun-timur.com/ Sakinah Sudin)