TRIBUNTIMURWIKI.COM- Lagi tren mata uang kripto atau crypto currency saat ini.
Mata uang ini tengah menjadi perbincangan publik.
Bahkan hampir seluruh jagat bumi sedang menjadikan mata uang ini sebagai tren terbaru.
Bagaimana tidak, mata uang ini tergolong unik karena nilai yang tinggi.
Tak tanggung-tanggung, nilainya pun melebihi mata uang konvensional.
Dilansir dari Tribunnews.com, setelah Bitcoin, Ethereum, Ripple, Litecoin, Cyronium, Tether serta mata uang kripto lainnya, kini dogecoin siap meramaikan pasar mata uang kripto dunia.
Dogecoin merupakan cryptocurrency terpanas dan paling unik saat ini.
Mata uang digital berlogo anjing ini mencuri perharian karena beredar luas dan nilai tukarnya sangat fantastis.
Bayangkan, dogecoin yang trending saat ini memiliki nilai edar hampir 50 miliar Dollar AS atau setara Rp 726 triliun.
Praktis dengan nilai itu membuat Dogecoin menjadi mata uang digital paling berharga nomor lima dan telah meningkat lebih dari 6.000 persen tahun ini, menurut CoinMarketCap.
Namun siapa sangka kemunculan Dogecoin ini berawal dari kejadian unik bersama pesaingnya di mata uang kripto.
Dogecoin yang bersaing dengan Bitcoin bermula dari sebuah lelucon yang dibuat pada 6 Desember 2013 oleh sepasang insinyur piranti lunak.
Adalah sosok Billy Markus, seorang programmer ternama IBM dari Portland, Oregon yang merupakan sosok di balik terciptanya Dodgecoin. Markus berkeinginan untuk membedakan crypto-nya dari bitcoin, yang dibuat oleh pencipta anonim dan menarik sekelompok kecil penambang.
Ekonom University of New South Wales Business School, Usman Chohan menilai Markus ingin memasarkan Dodgecoin secara terbuka untuk umum. Selain itu, melalui mata uang ini ia mencari bantuan untuk mewujudkan mimpinya yang aneh dan menemukan Jackson Palmer, yang bekerja untuk Adobe (ADBE), seperti laporan yang ditulis CNN International, Minggu (18/4/2021).
Sebagai informasi, Palmer merupakan sosok yang membeli domain dogecoin.com, mengacu pada sebuah meme "doge" di seluruh internet pada saat itu.
Atas pembelian domain itu, Palmer menulis pada maskotnya diberi judul: "Dogecoin adalah mata uang digital peer-to-peer open source, disukai oleh Shiba Inus di seluruh dunia."
Walau berawal dari sebuah lelucon, superior Dogecoin terus melonjak dan mengalahkan nilai tukar mata uang kripto lainnya. Performa Dogecoin juga didukung oleh adopsi arus utama Bitcoin dan mata uang kripto lainnya, namun telah disempurnakan hingga nilainya melejit.