KKB Papua

TPNPB-OPM Tuduh TNI Polri Gunakan Warga Sipil dan Pendatang Sebagai Mata-mata di Papua

Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pihak OPM menganggap TNI/Polri menggunakan warga sipil sebagai mata-mata. Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom kepada Tribun dikutip Tribun Timur, Minggu (18/4/2021).

TRIBUN-TIMUR.COM- Pihak OPM menganggap TNI dan Polri menggunakan warga sipil sebagai mata-mata.

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom kepada Tribun, Minggu (18/4/2021).

Sebby Sambom memperingatkan pihak TNI - Polri untuk tidak melibatkan warga sipil sebagai mata-mata.

Baca juga: Anggota TNI Pratu Lukius Membelot Gabung KKB Papua, Keluarga Oktovianus Rayo: Jangan Diberi Ampun

Baca juga: 14 Tahun Jadi Guru Honorer di Papua, Oktovianus Rayo Dimakamkan di Toraja Setelah Tewas Ditembak KKB

Sebby menegaskan, pihaknya bakal melakukan tindakan tegas kepada warga sipil yang kedapatan menjadi mata-mata untuk memantau kegiatan pihaknya.

 “Saya ingatkan lagi kepada aparat TNI Polri jangan menggunakan tenaga masyarakat sipil dan masyarakat pendatang untuk memata-matai kami masyarakat Papua," kata Sebby.

Caranya, kata Sebby, dengan mengirimkan warga sipil dari berbagai profesi seperti pendeta di gereja, guru di sekolah, mantri maupun dokter, tukang bangunan, tukang ojek, penjual pakaian dan lain-lain.

“Bila itu cara yang negara Indonesia pakai untuk intelijen kami sudah tau cara-cara itu, maka kami tidak segan-segan tembak mati,” ucap Sebby.

Selain itu, Sebby mengatakan, soal pembelotan anggota TNI yang memilih bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ).

KKB Papua adalah sebutan penegak hukum Indonesia untuk kelompok militan yang mengatasnamakan diri mereka sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM)

Ia membenarkan terdapat mantan anggota TNI AD yang membelot.

Prajurit tersebut diketahui berpangkat pratu bernama Lucky Y Mutuan atau lebih dikenal Lukius.

Sebby mengatakan, Pratu Lukius bergabung dengan KKB Papua sejak Februari 2021.

Sebelum memutuskan gabung dengan KKB Pratu Lukius sempat bertugas di Pos TNI Bulapa.

Menurut Sebby, Pratu Lukius merupakan prajurit terlatih. Karena alasan itulah, Pratu Lukius diberi jabatan penting sebagai komandan lapangan TPNPB atau KKB.

"Lucky Matuan adalah mantan anggota TNI yang bergabung dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) bertugas di pos Bulapa," kata Sebby.

Halaman
12

Berita Terkini