"Jika Persija juga ngotot, ya. PSM juga jauh lebih ngotot untuk bisa lolos ke babak selanjutnya," tegas Zul.
Saat dimintai tanggapan terkait beberapa pemain Persija yang condong bermain keras pada leg Pertama, menurut pemain bernomor punggung 3 itu bukanlah sebuah masalah.
Baginya permainan sepak bola memang terkadang harus dilakoni dengan kontak fisik.
"Sekalipun beberapa pemain Persija bermain keras, tidak ada masalah bagi kami. Bahkan, dari awal, saya katakan bahwa siapapun yang PSM hadapi, kami selalu siap," ungkap Zulkifli
Bahkan kata pemain yang berposisi sebagai fullback kanan ini sekalipun nantinya Persija menerapkan permainan keras, ia dan pemain PSM lainnya akan menunjukkan hal yang sama.
"Kalau mereka menerapkan permainan keras, kita akan jauh lebih keras," tegasnya.
Zulkifli Syukur berjanji, akan tampil semaksimal mungkin. Ia pun berharap agar pertandingan di leg kedua besok, dapat berbuah kemenangan bagi Tim Juku Eja.
"Jadi, insyaAllah jika Allah meridhoi, Dia (Allah) akan memudahkan langkah PSM ke babak selanjutnya," harapnya.
Pelatih PSM, Syamsuddin Batola, menyebut seluruh pemain sudah siap kembali tempur. Meski hanya mendapat waktu recovery selama dua.
Eks pemain yang membawa PSM juara Liga Indonesia 1999/2000 ini menyebut anak asuhnya dalam kondisi siap tampil dan dalam kepercayaan diri tinggi.
“Semua pemain siap untuk bertanding, kita akan menunjukan permain terbaik dengan semangat siri na pacce,” tuturnya.
Persija Evaluasi Total
Secara terpisah skuat Persija mengaku sudah menyiapkan strategi khusus menghadapi Laskar Pinisi di leg kedua semifinal.
Dua pertemuan sebelumnya, Persija yang gagal menekuk PSM makin berambisi meraih kemenangan.
Gagal di leg pertama, pelatih Macan Kemayoran, Sudirman, menyebut pihaknya sudah melakukan evaluasi besar-besaran. Termasuk evaluasi kegagalan menjebol gawang PSM.