Pratu Lucky Matuan

Siapa Pratu Lucky Matuan? Anggota TNI yang Membelot ke KKB Papua, Serang Pos hingga 3 TNI Terluka

Editor: Arif Fuddin Usman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang prajurit TNI atas nama Lucky Matuan gabung dengan pasukan Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB), organisasi sayap militer

“Elieser Awom dari Brimob Kotaraja Papua di Tahun 1980an, Surabut dari Batalyon 753 Arfai Manokwari tahun 1990an,”jelasnya.

Lucky Matuan bersama teman-temannya menjalani pelatihan di TNI (facebook)

Bahkan hingga kini, sambung Sebby, banyak yang mendukung perjuangan OPM.

“Sekarang juga banyak yang undur diri dari anggota TNI Polri. Ada polisi Yikwa yang jual senjata dan amunisi dan baru-baru ini ditangkap.

"Itu termasuk yang mendukung TPNPB, dan mendukung perjuangan Papua untuk merdeka dari penjajahan Indonesia,”paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Sebby kembali menegaskan, agar pasukan keamanan Indonesia TNI dan Polri jangan melibatkan warga sipil sebagai mata-mata.

“Saya ingatkan lagi kepada aparat TNI/Polri jangan menggunakan tenaga masyarakat sipil dan masyarakat pendatang.

"Untuk memata-matai kami masyarakat Papua dengan berbagai alasan seperti pendeta di gereja, guru di sekolah, mantri maupun dokter, tukang bangunan, ojek, jual pakean dll”.

“Bila itu cara yang negara Indonesia pakai untuk intelijen kami sudah tau cara-cara itu, maka kami tidak segan-segan tembak mati,” ancamnya.

Pratu Lucky Matuan (facebook)

Informasi pembelotan Lucky Matuan sudah berembus sejak beberapa hari lalu.

Informasi yang beredar Lucky Matuan berpangkat Pratu dan bertugas di Yonif 410/Alugoro yang berada di bawah Korem 073/Makutarama, Kodam IV/Diponegoro.

Disebutkan Lucky Matuan meninggalkas posnya 15 Februari 2021.

Empat rekan satu pos Lucky Matuan sudah diperiksa.

Asisten Operasi Kogabwilhan III Brigjen Suswatyo membenarkan ada prajurit TNI yang membelot.

"Pratu Lukius dia kelana yuda (meninggalkan tugas) bergabung dengan KKB di Intan Jaya," ujar Suswatyo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (16/4/2021).

Ia menjelaskan, Raider 400 yang berada di bawah naungan Kodam IV/Diponegoro sempat ditugaskan di Kabupaten Intan Jaya sejak Agustus 2020 hingga Maret 2021.

Halaman
123

Berita Terkini