Tribun Makassar

Tak Sanggup Bayar SPP, 11 Siswa Pulau Kodingareng Makassar Terancam Tak Bisa Lanjutkan Sekolah

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan nelayan Pulau Kodingareng berkumpul di tepi pantai saat aksi penolakan tambang pasir oleh kapal PT Royal Boskalis berlangsun, Sabtu (12/9/2020) pagi

Ia juga menjelaskan, bagaimana kegiatan pengerukan pasir laut di tahun 2020 lalu, memberikan efek yang sangat signifikan, hingga mempengaruhi pendidikan anak sekolah.

"Orang tua murid mengatakan kepada kami, mereka tidak bisa membayar uang sekolah karena mereka tidak bisa melaut, selama adanya aktifitas penambangan pasir laut. Mereka tidak punya ikan untuk dijual. Karena tidak ada hasil tangkapan ikan," terangnya

Hal Ini juga merupakan kritikan, atau pesan buat untuk semoa orang, atau khususnya pemilik proyek pertambangan. 

Agar menyadari betul dampak dari hasil tambang pasir laut, terhadap kehidupan masyarakat pulau kodingareng.

"Yaitu, kesulitan mereka membayar SPP, sehingga anak anak mereka terancam drop out," katanya

Diketahui, kesebelas anak tersebut bersekolah di SMA Citra Bangsa Kodingareng, yang merupakan sekolah swasta.

Laporan tribuntimur.com, M Ikhsan

Berita Terkini