Selaku peserta penuh, ia dilarang masuk ke dalam arena musda karena tidak diberikan id card oleh panitia. Padahal, Ia merupakan peserta penuh dan mendapatkan mandat dari DPC.
"Saya menilai panitia tidak objektif. Bahkan saya tidak diberikan hak untuk melakukan klarifikasi persoalan adanya oknum yang mengatasnamakan Garda Bangsa yang menggunakan surat keputusan (SK) ilegal, kami menyatakan mosi tidak percaya," ujar.
Ade juga menilai, musda berlangsung tidak kondusif. Bahkan, sejumlah peserta pada musda tersebut keluar dari arena musda karena adanya kericuhan yang diduga dilakukan oknum keamanan yang ditunjuk oleh panitia.