26. Gorontalo : Pantai Wisata Botu Didingga Desa Dambalo Kecamatan Tomilito Kab.Gorontalo Utara
27. Sulawesi Tengah : Gedung Hisab Rukyat Desa Manara Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala
28. Sulawesi Barat : Tanjung Mercusuar Sumare, Simboro Kabupaten Mamuju
29. Sulawesi Selatan : Rooftop Mall GTC Tanjung Bunga Makassar
Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 2021 Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi
30. Sulawesi Tenggara : Panatai Wolulu Kelurahan Wolulu Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka
31. Maluku : Desa Wakasihu Kec. Leihitu Barat Kab. Maluku Tengah
32. Maluku Utara (2): (1) Pantai Rua Kota Ternate, (2) Pantai Supu Kabupaten Halmahera Barat
33. Papua Barat (4): (1) Pantai Masni, (2) Hotel Kriyad Lantai 8, (3) Bandara Utarum, (4) Masjid Al Hidayah
34. Papua : PLTD Holtekam Distrik Muara Tami Kota Jayapura Provinsi Papua
Metode penentuan awal Ramadhan
Ada dua metode untuk menentukan awal Ramadhan. Dua metode itu adalah hisab dan rukyat.
1. Rukyat
Rukyatul hilal merupakan aktivitas pengamatan visibilitas hilal (bulan sabit) saat Matahari terbenam menjelang awal bulan pada Kalender Hijriah.
Bersama ormas dan para pakar, Kemenag terlebih dulu melakukan perhitungan-perhitungan soal ketinggian hilal. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya 'salah lihat'.
Jika tinggi hilal berada di bawah 2 atau 4 derajat, maka kemungkinan objek yang dilihat bukan hilal, melainkan bintang, lampu kapal, atau objek lainnya.
Perlu diketahui, hilal bisa dilihat dengan ketinggian minimal 2 derajat, elongasi (jarak sudut matahari-bulan) 3 derajat, dan umur minimal 8 jam saat ijtimak. Jika ketinggiannya di bawah itu, artinya belum rukyat.
Baca juga: Arti Sebenarnya Marhaban Ya Ramadhan dan Ucapan Selamat Memasuki Bulan Suci Ramadan
Baca juga: Bacaan Tahlil Singkat hingga Doa Arwah Jelang Ramadan, Doa untuk Laki-laki dan Wanita Berbeda
2. Hisab
Metode Hisab adalah perhitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam menentukan dimulainya awal bulan pada kalender Hijriah.
Ada beberapa rujukan atau kitab yang digunakan di Indonesia dan sudah menggunakan metode kontemporer.
Sementara, Kemenag menggunakan data ephemeris hisab rukyat. Meski ada beberapa metode hisab rukyat, biasanya hasilnya sama.
Kedua metode ini merupakan sebuah cara untuk menentukan awal bulan, tidak bisa dinafikkan satu sama lain karena semuanya saling mendukung.(*)
Berikut link Live Streaming Sidang Isbat awal puasa 2021:
UPDATE HASIL SIDANG ISBAT