Miliarder Tuban

Hambur-hamburkan Uang Beli Mobil, Warga Tuban ini Dulu Punya Rp 17 Miliar Kini Sisa Rp 50 Juta

Editor: Ilham Arsyam
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Tuban berbondong-bondong beli mobil

"Sudah ada 176 mobil baru yang datang, itu tidak langsung bersamaan, yang datang bareng ya 17 mobil minggu kemarin," ujarnya, Minggu (21/2/2021).

Kades menambahkan, ada 840 KK warga di desanya, namun yang lahannya dibeli perusahaan plat merah sekitar 225 KK.

Harga yang diterima warga untuk penjualan tanah per meter mulai dari Rp 600-800 ribu. Sehingga penjualan yang didapat warga rata-rata mencapai miliaran rupiah.

Untuk penjualan tanah paling sedikit Rp 36 juta, paling banyak warga sini Rp 26 miliar, sedangkan ada warga luar mendapat Rp 28 miliar.

"Kalau rata-rata Rp 8 miliar, satu rumah ada yang beli 2-3 mobil. Sisanya buat beli tanah lagi, tabungan, bangun rumah dan usaha," pungkasnya.

Sekadar diketahui, lahan warga dihargai apraisal Rp 600-800 ribu per meter, menyesuaikan lokasi.

Kebutuhan lahan untuk pembangunan kilang minyak GRR seluas 821 hektar. Rinciannya, lahan warga 384 hektar di Desa Sumurgeneng, Kaliuntu dan Wadung, KLHK 328 hektar dan Perhutani 109 hektar.

Investasi kilang minyak dengan nilai 16 miliar USD atau setara 225 triliun itu rencananya akan beroperasi di 2026.

Kilang GRR ditarget mampu produksi 300 ribu barel per hari.

Mobil baru miliarder Tuban rusak

Mobil miliarder Tuban ringsek akibat pengemudi belum mahir diklaimkan ke Auto 2000 Tuban. (Sumber dari Auto 2000 Tuban)

Wantono, salah satu miliarder di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur mengaku belum bisa menyetir mobil Mitsubishi Xpander yang dibelinya setelah mendapat uang kompensasi penjualan tanah berjumlah Rp 24 miliar dari Pertamina. 

Namun, Wantono mengaku masih lebih sulit mengendarai traktor daripada belajar menyetir mobil barunya tersebut.

Maklum, sehari-hari Wantono memegang traktor untuk ke sawah. 

Wantono mengaku memang tidak bisa nyetir sebelum membeli mobil Xpander.

Setelah membeli mobil, Wantono belajar menyetir mobil didampingi temannya hingga akhirnya mulai bisa mengemudi.

Halaman
1234

Berita Terkini