Unimerz Makassar

Universitas Megarezky atau Unimerz Makassar Cetak 834 Alumni Baru, Ada yang Raih IPK 4,00

Penulis: Ari Maryadi
Editor: Abdul Azis Alimuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Universitas Megarezky (Unimerz) Makassar baru saja melakukan prosesi yudisium dan wisuda angkatan XI periode pertama tahun ajaran 2020/2021. Prosesi yang berlangsung di Sandeq Ballroom, Hotel Claro, Kota Makassar, diikuti 583 wisudawan.

TRIBUN.TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Megarezky (Unimerz) Makassar mencetak 834 alumni baru, Kamis (1/4/2021) lalu.

Hal itu ditandai dengan digelar rapat senat terbuka luar biasa dalam rangka wisuda lulusan Diploma, sarjana, dan profesi angkatan XI di Ballroom Phinisi, Hotel Claro, Makassar, Jl AP Pettarani, Makassar.

Sebanyak 834 wisudawan tersebut berasal dari Fakultas Keperawatan dan Kebidanan 498 orang, Fakultas Teknologi Kesehatan 136 orang, FKIP 57 orang, dan Fakultas Farmasi 143 wisudawan.

Rektor Unimerz Makassar Prof Ali Aspar Mappahya berharap wisudawan bersungguh-sungguh dalam menghadapi dunia nyata.

Sebab menurutnya, wisuda hanyalah gerbang awal menuju tantangan hidup yang lebih besar.

"Sebagai catatan, wisuda kali ini adalah wisuda terbanyak yang pernah saya temui dalam empat kali wisuda terakhir,"

Rektor Unimerz Makassar, Prof Ali Aspar Mappahya, turut hadir dalam acara pembukaan pameran pendidikan dan inovasi perguruan tinggi Sulawesi Education & Techno Expo 2020, berlangsung di Celebes Convention Center (CCC) Jalan Metro Tanjung Bunga, Selasa (18/2/2020). (Citizen Reporter)

"Selamat telah melewati langkah kecil, menuju langkah yang jauh lebih besar,” kata Prof Ali Aspar, Jumat (2/4/2021).

Prof Ali Aspar menambahkan, di usia Unimerz Makassar yang masih belia, mereka mampu menunjukkan peningkatan signifikan.

Bukan hanya dari sisi kerjasama saja, tapi juga peningkatan ranking secara drastis.

"Di momen ini juga saya perlu sampaikan, di usia dua tahun ini kita mampu menunjukkan akselerasi baik dalam klasterisasi pendidikan tinggi yang dilakukan LLDIKTI," katanya.

"Dari awalnya berada di peringkat 800-an menjadi 400-an secara nasional, dan berada di peringkat 21 se-Sulawesi Selatan,” ujarnya.

"Kita patut bangga dari tujuh prodi yang kita usulkan, empat di antaranya mendapat akreditasi B terbaik, yaitu Prodi Pendidikan Jasmani, Bahasa Inggris, Sosiologi, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar," katanya.

"Sisanya masih dalam proses perampungan,” Ali menambahkan.

Ia mengatakan, pihaknya siap bersaing dengan kampus lain dalam hal kemajuan teknologi di tahun 2034 mendatang.

“Ini jalan baik bagi kita untuk menjadi universitas unggul di bidang teknologi pada 2034 mendatang. Kita sadar betul perkembangan digitalisasi, sehingga kita akan terus berbenah mewujudkan itu,” katanya lagi.

Halaman
12

Berita Terkini