Calon Wagub Sulsel

Ketua PAN, PKS, dan PDIP Perebutkan Kursi Wakil Gubernur Sulsel

Penulis: Ari Maryadi
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat politik Universitas Hasanuddin, Andi Ali Armunanto

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga partai politik berpeluang mendudukkan kadernya menjadi Wakil Gubernur Sulawesi Selatan jika Nurdin Abdullah berhalangan tetap dari proses hukum yang dijalani.

Dan Wakil Gubernur Sulsel yang saat ini menjabat Plt Gubernur, Andi Sudirman Sulaiman menjadi Gubernur Sulsel definitif.

Sejumlah nama disebut-sebut punya peluang menempati posisi Sulsel 02. Utamanya para ketua partai politik pengusung di tingkat wilayah.

Seperti Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Sulsel Ashabul Kahfi.

Ketua DPW PKS Sulsel Muh Amri Arsyid.

Ketua DPD PDIP Sulsel Ridwan Andi Wittiri.

Pengamat politik Universitas Hasanuddin, Andi Ali Armunanto menilai, pertarungan posisi Wakil Gubernur Sulsel pendamping Andi Sudirman Sulaiman akan seru.

Ali menilai, saat ini saja sudah banyak kandidat calon wakil gubernur yang mulai melakukan gerakan hingga menggalang dukungan.

Ia mencontohkan PDIP sudah ada beberapa tokoh yang mulai bergerak. Termasuk PAN, PKS.

Namun Ali menilai, peluang menempati posisi wakil gubernur nantinya ditentukan seberapa kuat diplomasi politik kepada jejaring politik Andi Sudirman Sulaiman.

"Pertarungannya akan seru. Saya pikir siapapun calon yang akan mengajukan diri, perlu dukungan kuat dan restu dari jaringan politik di belakang Sudirman Sulaiman," kata Ali, Jumat (2/4/2021).

Ali menilai, kandidat calon pendamping Andi Sudirman Sulaiman harus mampu meraih simpati jaringan politik tersebut untuk mendapatkan restu.

Sebab, Ali menilai, jaringan politik di belakang Sudirman Sulaiman yang akan menentukan siapa yang akan diangkat menjadi wakil gubernur.

"Untuk nama-nama saya pikir saat ini posisinya masih sama. Jadi belum ada yang memiliki keunggulan antara satu dengan yang lain," kata Alim

"Dan untuk kelayakan saya politik itu akan ditentukan oleh jaringan politik Sudirman Sulaiman, siapa yang layak," kata Ali.

Berita Terkini