“Tapi jika ada tokoh tertarik bergabung, pintu kami selalu terbuka,” ujar Kahfi.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu merayu Andi Sudirman Sulaiman bergabung di partai bentukan Surya Paloh.
Rayuan itu disampaikan secara terbuka Rusdi Masse dalam sambutannya di Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Nasdem Sulsel, di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Makassar, Senin (29/3) malam.
Rusdi Masse awalnya mengenang Sandeq Ballroom Hotel Claro adalah tempat bersejarah baginya.
Lokasi tersebut dulunya sering dihadiri Syahrul Yasin Limpo dalam kegiatan Nasdem Sulsel.
Belakangan Syahrul Yasin Limpo yang berstatus sebagai kader Golkar akhirnya memutuskan bergabung ke Nasdem.
“Tempat ini bersejarah, Bapak Syahrul Yasin Limpo saat masih menjabat gubernur sering hadiri acara Nasdem di sini. Akhirnya masuk Nasdem,” kata Rusdi Masse dalam sambutannya.
“Siapa tahu Bapak Plt Gubernur Andi Sudirman Sulaiman juga tertarik masuk Nasdem,” kata Rusdi Masse.
Di hadapan Sudirman Sulaiman, Rusdi Masse mengatakan Nasdem adalah partai politik yang terbuka.
Ia menegaskan Partai Nasdem mengusung politik kemanusiaan dalam kerja-kerjanya.
Sementara tawaran PKS disampaikan saat pengurus wilayah partai berlambang padi bulan sabit itu bertamu ke Rujab Wakil Gubernur Sulsel, Jl Yusuf Dg Ngawing, Makassar, Rabu (10/3) lalu.
Ketua DPW PKS Sulsel Muhammad Amri Arsyid mengakui pernah mengajak Andi Sudirman Sulaiman jadi kader partai putih putih oranye itu.
Amri mengatakan ajakan tersebut disampaikan saat pengurus PKS Sulsel menemui Andi Sudi.
“Pada saat pertemuan dengan Pak Sudirman Sulaiman di Rujab beberapa waktu lalu, kami sudah mengungkapkan ajakan bergabung jadi kader,” kata Amri, Rabu (31/3).
Amri mengatakan PKS punya kesamaan visi dengan Andi Sudirman Sulaiman.