Ia menjelaskan, yang dimaksud terlantar bukan hanya secara fisik, tetap juga secara pikiran.
"Ketiga, setiap teroris punya agama, maka pendekatan yang kita lakukan perkuatan keimanan ummat," jelasnya
Ia pun meminta bimbingan BNPT untuk menjalankan tiga pendekatan tersebut.
"Termasuk persoalan Makassar Recover, kami akan mendeteksi seluruh masalah kesehatan, sosial, ekonomi, pada seluruh rumah. Ini momen yang bagus, sekaligus kita grand sensus, termasuk sensus tentang potensi kerawanan, seperti yang kita liat barusan," katanya.
"Maka kami akan mendatangi smua alamat yang ada di kota Makassar, dan memeriksa semua orang, dalam rangka covid, tapi momen ini kita pakai untuk menjadi bagian untuk mendeteksi awal pendeteksian kerawanan," tutupnya. (*)
Laporan tribuntimur.com, M Ikhsan