TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali berbicara peluang kader maju Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan atau Pilgub Sulsel 2024 mendatang di Kota Makassar.
Ahmad Ali mengatakan, Partai Nasdem sebagai partai politik punya orientasi meraih kekuasaan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, Partai Nasdem akan mendorong kader maju Pilgub Sulsel jika kinerja Gubernur Sulsel dinilai tidak baik.
Satu nama yang disebut Ahmad Ali yaitu Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu.
Hal itu disampaikan dalam jumpa pers di Hotel Claro menjelang Rapat Koordinasi Wilayah DPW Nasdem Sulsel, Senin (29/3/2021) sore.
"Dari hari ke hari Partai Nasdem menyiapkan kader-kader untuk memimpin Sulsel. Yang penting bagi Nasdem bukan merebut kekuasaan, tapi melahirkan kesejahteraan," kata Ahmad Ali di hadapan wartawan.
"Semua kemungkinan bisa terjadi, bisa jadi Ketua DPW (Rusdi Masse) maju calon gubernur kalau yang lain tidak ada," sambungnya.
Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI itu mengatakan, Rakorwil DPW Partai Nasdem Sulsel adalah momentum memperkuat mesin politik menghadapi pemilu dan pilkada serentak 2024.
Menurutnya, Partai Nasdem harus memperkuat struktur partai hingga ke tingkat desa se-Sulsel untuk meraih kemenangan di Pemilu 2024.
"Bagi Nasdem belum tentukan sikap politik 2024. Kami bangun konsolidasi, struktur partai sampai ke desa-desa. Sejatinya hadapi pemilu 2024, tidak bisa hanya dengan jargon dan narasi, tetapi siapkan mesin politik," katanya.
Partai Nasdem mengontrol 12 kursi parlemen di DPRD Sulsel. Partai besutan Surya Paloh itu hanya kalah dari Partai Golkar yang meraih 13 kursi.
Ambang batas pengusungan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel minimal 17 kursi dari total 85 kursi DPRD Sulsel.
DPW NasDem Sulsel menggelar rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) di Hotel Claro, Kota Makassar Senin (29/3/2021) malam ini.
Sederet elite Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem hadir.
Rombongan DPP dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Umum sekaligus Ketua Fraksi Nasdem DPR RI Ahmad Ali.