TRIBUN-TIMUR.COM - Terungkap! Rizieq Shihab eks pemimpin FPI sembunyikan hasil swab PCR test dan positif Covid-19, gini akibatnya.
Mantan pemimpin Front Pembela Islam ( FPI ), Rizieq Shihab pernah positif terpapar virus corona atau Covid-19.
Hal itu berdasarkan hasil swab PCR test yang dilakukan MER-C.
Namun, ayah Syarifah Najwa Shihab tersebut malah menyembunyikan hasil tesnya ketika Satgas Covid-19 Kota Bogor berusaha mengorek informasi.
Hal itu tertuang dalam dakwaan kedua Direktur Utama RS Ummi Andi Tatat terkait dugaan dengan sengaja menghalangi pelaksanaan penanggulangan wabah.
“(Rizieq) dan Muhammad Hanif Alatas tidak mau dilakukan pemeriksaan swab PCR test terhadap Moh Rizieq Shihab bin Husein Syihab oleh Satgas Covid-19 Kota Bogor,” kata jaksa membacakan surat dakwaan, Selasa (16/3/2021).
“Dan juga Moh Rizieq Shihab bin Husein Syihab tidak mau hasil swab PCR test yang dilakukan oleh MER-C diketahui oleh Satgas Covid-19 Kota Bogor,” ucap dia.
Dalam dakwaan kedua, jaksa membeberkan, Rizieq Shihab telah menandatangani formulir persetujuan umum (general consent) ketika mulai dirawat di RS Ummi, Bogor.
Lewat formulir itu, Rizieq Shihab meminta rumah sakit tidak memberitahukan keberadaannya serta tidak mengizinkan informasi medisnya dibuka kepada siapa pun.
Rizieq Shihab juga tidak ingin dijenguk orang lain, kecuali keluarganya.
Menurut jaksa, Andi menyetujui permintaan Rizieq Shihab tersebut.
Padahal, hasil tes menunjukkan bahwa Rizieq Shihab positif terpapar Covid-19.
Apalagi, RS Ummi merupakan salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 yang wajib melaporkan pasien terpapar virus corona.
“Namun terdakwa sebagai direktur utama RS Ummi Kota bogor tidak melaporkan Habib Muhammad Rizieq Shihab yang merupakan pasien positif Covid-19 ke Kementerian Kesehatan dan juga ke Dinkes Kota Bogor,” ucap jaksa.
Kemudian, pada 26 November 2020, Andi Tatat mengirim pesan kepada Wali Kota Bogor sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor Bima Arya bahwa Rizieq dirawat di RS Ummi dengan diagnosa awal mengalami kelelahan.