WASPADA WhatsApp Dibajak Pakai Modus Kode OTP, Ini Cara Hindari dan Cara Jika Diretas

Editor: Ina Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WhatsApp Jawab Isu Status Aplikasi Bisa Curi Rekening Bank, Data Pelanggan Dipantau dari Jauh?

“Karena bisa jadi itu karena sedang ada orang yang berusaha masuk dan membutuhkan pin,” tuturnya.

Selain itu, masyarakat dapat lebih berhati-hati untuk tidak meninggalkan gawai sembarangan.

“Kalau mereka mengambil HP lalu memanfaatkan fitur Whatsapp web dengan scan QR code, maka mereka langsung dapat akses ke percakapan WhatsApp,” paparnya.

 

Aktifkan autentikasi dua faktor

Sementara itu, terdapat fitur autentikasi dua faktor di pengaturan WhatsApp.

Nurcahya menambahkan, fitur ini dapat diaktifkan sebagai salah satu langkah menjaga keamanan akun, karena nantinya pemilik akun akan diminta memasukkan PIN.

“Perlu. Kalau bisa (autentifikasi dua faktor) diaktifkan,” tuturnya.

Cara mengaktifkan fitur kode PIN pada WhatsApp cukup mudah, yakni:

  • Buka WhatsApp dan klik tiga titik di kanan atas layar
  • Tekan "Pengaturan"> "Akun" lalu pilih "Verifikasi dua langkah"
  • Tekan "Aktifkan", lalu tentukan PIN enam digit

Menambahkan alamat e-mail bisa jadi langkah antisipasi berikutnya yang memungkinkan pengguna memulihkan akun jika lupa kode PIN.

Bagaimana jika akun telah diretas

Jika pengguna sadar telah diretas, pengguna dapat install ulang WhatsApp dan memasukkan kembali nomor yang digunakan untuk WA.

SMS verifikasi dari WhatsApp akan diterima pengguna, kemudian masukkan enam digit kode OTP.

Akun Whatsapp yang diretas akan langsung keluar otomatis, korban bisa mengambil kembali akun WA miliknya.

Abaikan permintaan kode SMS berisi OTP palsu. Bisa jadi, hal itu hanya modus dari penipu untuk membajak akun Whatsapp pengguna.

Halaman
1234

Berita Terkini