"Ada temen saya, usianya juga ya nggak jauh terpaut dari Mbak Nia," terang Melaney.
"Orangnya sudah matang, financially juga sudah oke banget. Enggak akan nyusahin, enggak akan kalau ujug-ujug pisah apartmen dibagi dua, enggak," ujar Nia bak menyindir Farhat Abbas.
"Ini malah orangnya loyal," lanjut Melaney Ricardo.
"Dia ada di sini hari Rabu sama hari Kamis, jam 9 malam," lanjutnya.
Mendengar hal ini, Ichsan lantas tertawa kencang, "Jangan ke mana-mana," ujar Ichsan menirukan gelagat Hotman Paris.
"Oh itu," ujar Nia Daniaty baru menyadari.
"Kira-kira kalau Hotman Paris itu tipenya Mbak Nia nggak sih?" tanya Melaney.
"Fisik ya, jangan keuangan, fisik saja dulu Mbak," imbuhnya.
"Enggak, gini, kalau pekerjaan, tipe sebagai lawyer, ya bagus," jawab Nia Daniaty.
"Enggak trauma sama lawyer?," tanya Melaney Ricardo.
"Bukan, saya kan bicara pekerjaannya. Keren gitu, berani menantang. Dan kita tidak boleh ke fisik dong," ujar Nia.
"Mbak Nia tapi kan namanya orang naksir kan ada 'Ini tipe gue'. Bukan berarti jelek, enggak, bukan tipe saja," imbuh Melaney.
"Kayaknya Bang Hotman itu mungkin tipe semua perempuan kali ya?" ujar Nia.
"Termasuk Mbak Nia?" tanya Ichsan.
"Saya, tipe sebagai Abang saya saja," jawabnya.
"Jadi balik lagi seperti kata Mbak Nia, 'Kayaknya Bang Hotman tuh tipe semua perempuan ya, tapi bukan saya'," pungkas Melaney. (*)