TRIBUN-TIMUR.COM- Hari keempat Moh Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto menjadi Wali Kota Makassar periode kedua langsung menggebrak Makassar.
Danny Pomanto pun langsung mengevaluasi para pejabat lingkup Kota Makassar pasca dirinya tak menjabat 2 tahun.
Beberapa kebijakan penjabat wali kota Makassar, Rudy Djamaluddin pun dia anulir.
Misalnya, lelang jabatan hingga proyek perluasan pedesterian jalan Jl Metro Tanjung Bunga atau Jl HM Patompo.
Danny Pomanto menyatakan, tidak akan melanjutkan proyek pedestrian Metro Tanjung Bunga.
Menurut Danny, pembangunan infrastruktur tidak terlalu mendesak, sebab saat ini fokus utama Pemerintah Kota Makassar, adalah penanganan Covid-19.
Sehingga anggaran pedestrian sebesar Rp210 miliar, akan dialihkan ke penanganan Covid-19.
Danny menilai, selama ini upaya Pemkot dalam menangani Covid 19, belum terlalu maksimal.
“Anggaran akan kami alihkan ke penanganan Covid-19, yang selama ini jauh dari kata maksimal,” ujar Danny, Senin (1/3/2021).
Lanjut Danny, pihaknya akan memperbaiki jalan di Metro Tanjung Bunga, yang saat ini sudah mulai rusak dan berlubang.
“Kami juga akan ambil kembali Jalan Metro Tanjung Bunga dari Provinsi,” terangnya.
Diketahui, untuk tahap pertama, proyek pedestrian jalan metro tanjung bunga, baru bisa diselesaikan sepanjang 250 meter saja, dari target 1,3 kilometer.
Danny Pomanto juga menghentikan lelang jabatan.
Ia pun kemudian menunjuk pelaksana tugas organisasi perangkat daerah (OPD).
Danny Pomanto langsung menunjuk 15 Pelaksana tugas (Plt) dan 1 Pelaksana Harian (Plh) baru, pada rapat perdananya di Ruang Sipakatau Lt.2, Balaikota Makassar, Kecamatan Ujung Pandang, Senin (1/3/2021).
Ia menegasakan, jika kebijakan ini bukan karena adanya unsur politis. Namun ia ingin segera menjalankan program - program yang sejalan dengan visi-misinya.
Sehingga pejabat yang tidak mampu mengikuti ritmenya, maka dipastikan diganti.
"Siapa yang tidak ikut visi misi, pasti tidak akan disini lagi," ujar Danny.
Lanjutanya, dalam sepekan kedepan, pihaknya akan melakukan evaluasi-evaluasi terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD).
"Kita kembalikan semua sesuai aturannya, tidak ada SKPD yang lebih jago dari SKPD lainnya, semuanya sama, bekerja sesuai tupoksinya masing-masing," jelasnya.
Terakhir, ia mengucapkan selamat kepada Plt yang baru ditunjuk.
"Selamat kepada Plt baru, semoga segera melaksanakan program-program yang ada, sesuai tupoksi masing-masing," tutupnya.
Adapun ke-16 Pejabat yang baru yaitu; Plt BKD Andi siswanta, Plt DLH Iman Hud, Plt Damkar Hasanuddin, Plt DTRB Husni Mubarak, Plt Kepala DP2 Taufik Rachman, Plt Kadisdik Nielma Palamba, Plt Sekwan Harun Rani, Kepala Kesbangpol Ahmad Namsum, Plt Kepala Dinkes Khadijah Iriani.
Selain itu, Kepala Disbud Herfidah Attas, Kadis PU Hamka, DPPKB Aryati Puspa Abadi, Plt BPKAD Helmi Budiman, Plt Sekertaris BKD Munandar, Camat Ujung Pandang Muh Rasyid, Plh Kepala Dispar Muhammad Roem.(tribun-timur.com/reditya ikhsan)
Baca juga: Danny Pomanto Libatkan dr Fadli Ananda dalam Program Penanganan Covid-19
Baca juga: Minim Lahan Parkir, Danny Pomanto Minta Pembangunan Stadion Mattoanging Dievaluasi