TRIBUN-TIMUR.COM - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan ( Sulsel ) Andi Sudirman Sulaiman (ASS) akan melanjutkan kepemimpin di Sulsel.
Hal ini karena Gubernur Sulsel, Prof Dr Ir HM Nurdin Abdullah MAgr ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh KPK.
Nurdin Abdullah (NA) ditetapkan tersangka kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Minggu (28/2/2021) dinihari tadi.
Dengan status hukum tersebut, apakah secara otomatis Andi Sudirman Sulaiman menjadi Gubernur Sulsel?
Baca juga: Profil/Biodata dan Foto Andi Sudirman Sulaiman, Kemendagri Tunjuk Adik Amran Sulaiman Plt Gubernur
Nurdin Abdullah akan berhenti sebagai Gubernur Sulsel setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Akmal Malik menyatakan Andi Sudirman Sulaiman mulai bertugas Minggu (28/2/2021) hari ini.
Dia bisa diberhentikan oleh Presiden RI atas usulan Menteri Dalam Negeri.
Pemberhentikan gubernur atau kepala daerah diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (“UU 23/2014”) sebagaimana telah diubah terakhir oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (“UU 9/2015”) telah mengatur mengenai tata cara pemberhentian kepala daerah.
Kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah berhenti karena:
a. meninggal dunia;
b. permintaan sendiri; atau
c. diberhentikan.
Apabila gubernur berhenti karena permintaan sendiri, maka dilakukan pengisian jabatan gubernur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pemilihan kepala daerah.
Namun, dalam hal pengisian jabatan gubernur belum dilakukan, wakil gubernur melaksanakan tugas sehari-hari gubernur sampai dilantiknya wakil gubernur sebagai gubernur.
Jika nantinya Nurdin Abdullah berhenti atau diberhentikan sebagai Gubernur Sulsel, maka yang akan mengisi jabatan Gubernur Sulsel adalah Wakil Gubernur Sulsel saat ini, Andi Sudirman Sulaiman.
Siapa Andi Sudirman Sulaiman?
Andi Sudirman Sulaiman lahir di Bone, 25 September 1983.
Usianya kini baru 37 tahun.
Dia merupakan adik dari Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla periode 2014–2019.
Andi Sudirman Sulaiman lahir dan menghabiskan masa remajanya di Kabupaten Bone.
Dia merupakan anak ke-11 dari 12 bersaudara.
Ayahnya adalah anggota TNI sekaligus seorang petani.
Sedang ibunya dalam keseharian menjadi ibu rumah tangga (IRT).
Ia mengawali jenjang pendidikannya di SD Inpres 10 73 Mappesangka, Bone (1989-1995), SLTP Negeri 1 (Ujung Lamuru) Lappariaja, Bone (1995-1998), dan SMU Negeri 1 Watampone (1998-2001).
Ia banyak aktif dan memimpin organisasi intra sekolah seperti OSIS, Pramuka dan sebagai salah satu inisiator berdirinya ROHIS di sekolahnya.
Berhasil menyelesaikan studi kurang dari 4 tahun, ia juga terpilih dalam program “Thiess Undergraduate Scholarship Program” mewakili Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.
Program beasiswa ikatan dinas ini sebagai awal menapaki jenjang karier di dunia professional perusahaan multinasional bersama PT Thiess Contractors Indonesia.
Selama kuliah, suami Naoemi Octarina itu juga aktif dalam organisasi luar kampus dan sebagai salah satu inisiator berdirinya pelajar mahasiswa “Forum Pelajar Mahasiswa” dan dipercayakan sebagai ketua umum pertama dalam organisasi tersebut.
Riwayat karier:
* PT Offshore Services Indonesia (PMA Inggris/Singapura)
Posisi:
1. Project Manager (2017)
2. Deputy Project Manager (2013-2017)
PHE ONWJ DP2 DSV Saturation Diving Campaign (2013-2017)
ConocoPhillips DP2 DSV Saturation Diving Campaign (2014)
* PT Marine Engineering Services (PMA Inggris/Singapura)
Posisi:
1. Engineering Project Coordinator (2010-2014)
ConocoPhillips EHMR EPCI Project (2012-2013)
PHE ONWJ Subsea Pipeline and Structural Installation Engineering (2010-2014)
2. Lead Project Services (2009)
ConocoPhillips - Tembang FEL Engineering Services
ConocoPhillips - Bawal FEL 3 Define Phase Engineering Services
* PT Petrosea Tbk (PMA Australia)
Posisi:
1. Senior Project Controls Engineer (2008-2009)
Banpu Indominco - Bontang Coal; EPC Terminal Project Upgrade
Ilham Habibie Bara Utama EPC Pakar Coal Project
Cibaliung Sumber Daya (CSD) - Cibaliung Phase 2 Gold Project
* PT Thiess Contractor
Posisi:
1. Project Controls Engineer (2007-2008)
2. Project Controls Engineer (2005-2007)
ConocoPhillips Suban EPC Phase 2 Gas Project.(*)