Penembakan Cengkareng

Detik-detik Bripka CS Tembak Mati TNI dan 2 Orang Cafe di Cengkareng, Pelaku 2 Jam Duduk di Lokasi

Editor: Rasni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Detik-detik Bripka CS Tembak Mati TNI dan 2 Orang Cafe di Cengkareng, Pelaku 2 Jam Duduk di Lokasi

TRIBUN-TIMUR.COM - Beginilah Kronologi dan detik-detik Bripka CS Tembak Mati TNI dan dua karyawan cafe di Cengkareng Kamis (26/2/2021).

Ternyata pelaku dua jam duduk di cafe sebelum melakukan aksi Mengerikan itu.

Kini pelaku harus mempertanggungjawabkan perlakuannya. Terancam dipecat sekaligus terancam pidana penjara. Berikut keterangan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.

Detik-detik Penembakan

Berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaka Kombes Pol Yusri Yunus, kejadian itu bermula saat pelaku, Bripka CS, datang ke Cafe. 

Dua jam sebelum penembakan terjadi yakni pukul 02.00 WIB dini hari, korban hanya duduk saja dan menikmati minuman di cafe tersebut.  

"Sekitar pukul 02.00, tersangka CS ke TKP (tempat kejadian perkara), melakukan kegiatan minum-minum," kata Yusri.

Dua jam setelahnya, Pelaku kemudian ingin meninggalkan kafe tersebut.

Disinilah masalah dimulai.

Bripka CS sudah mau meninggalkan cafe namun ogah membayar tagihan minumannya sebesar Rp 3.335.000.

Karyawan Cafe dan Bripka CS terlibat  perselisihan.

"Sekitar pukul 04.00, karena kafe mau tutup, saat (CS) ingin membayar, terjadi cekcok dengan pegawai," terang Yusri.

Tiba-tiba, pelaku mengeluarkan senjata api dan menembakkan kepada para korban secara bergantian.

"CS mengambil senjata api, melakukan penembakan ke empat orang," tambah Yusri.

CS dengan cepat diamankan Polsek Kalideres, Jakarta Barat.

Fadil memaparkan, tersangka langsung menjalani pemeriksaan maraton oleh penyidik.

Pihak kepolisian, lanjut Fadil, menemukan dua alat bukti setelah melakukan olah TKP.

"Kepada tersangka sudah diproses langsung pagi hari ini juga dan ditemukan dua alat bukti berdasarkan keterangan saksi dan olah TKP," ujar Fadil.

Pelaku dan 4 korban

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengonfirmasi, pelaku penembakan di kafe tersebut merupakan anggotanya berpangkat Brigadir Polisi Kepala (Bripka).

Oknum polisi tersebut berinisial CS.

"Tindakan kekerasan dan penembakan dilakukan oleh Saudara Bripka CS," ujar Fadil dalam konferensi pers yang disiarkan Kompas TV, Kamis siang.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol.

Yusri Yunus di acara yang sama menerangkan, CS menembak empat orang.

Tiga korban dinyatakan meninggal dunia, yakni anggota TNI aktif sekaligus pihak keamanan kafe berinisial S dan dua pegawai kafe masing-masing berinisial FSS dan M.

Sedangkan satu orang berinisial H menjalani perawatan di rumah sakit. Yusri mengatakan, pelaku dalam keadaan mabuk saat menembak empat orang di kafe itu.

"Dalam kondisi mabuk, tersangka CS mengeluarkan senjata api dan melakukan penembakan terhadap empat orang di kafe. Tiga meninggal di tempat dan satu selamat," papar Yusri.

Masalah ini terus didalami oleh Polda Metro Jaya, berkoordinasi dengan Pangdam Jaya dan Pangkostrad.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi dan Fakta Bripka CS Tembak TNI dan Pegawai Kafe di Cengkareng, Gara-gara Tagihan Miras"

Berita Terkini