Tribun Edukasi

Tahukah Kamu, Ada 3 Cara Penggunaan Koteka Bagi Pria Papua, yang Masih Perjaka Memakai Model Begini

Editor: Waode Nurmin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Walau koteka masih menjadi souvenir favorit bagi wisatawan yang berkunjung ke Papua, di lembah Baliem masih banyak pilihan lain seperti kalung manik, tempat air dari labu sampai dengan kapak batu yang mash asli.

TRIBUN-TIMUR.COM  - Provinsi Papua yang ada di Indonesia dikenal sebagai pulau yang sangat kaya.

Bukan saja sumber daya alamnya, namun juga budaya dan adat mereka.

Saking budaya dan adat mereka yang terkenal, banyak wisatawan mancanegara yang datang ke pulau paling timur Indonesia itu.

Berbicara soal adat, yang sangat menarik perhatian dunia juga adalah pakaian adat Provinsi Papua

Apa itu?

Koteka atau Holim dan Rok Rumbai merupakan salah dua pakaian adat Provinsi Papua.

Koteka adalah pakaian khusus yang dipakai untuk menutupi tubuh bagian bawah laki-laki dibeberapa suku di Papua.

Kata Koteka berasal dari salah satu suku di Paniai yang artinya pakaian.

Rok Rumbai yang dibuat dari daun sagu kering dipakai kaum perempuan.

Dikutip dari buku Etnografi Pembangunan Papua (2019) karya Mulyadi, Suku Dani adalah suku utama yang mendiami Lembah Baliem wilayah Pegunungan Tengah di Kabupaten Jayawiyaja dan Puncak Jaya.

Di sana pakaian tradisional berupa koteka untuk laki-laki yang terbuat dari buah labu yang dikeringkan. Untuk perempuan adalah wah (rok) rumbai yang terbuat dari serat kayu atau rumput di daerah terpencil masih digunakan.

 Bentuk pakaian adat Papua memiliki bentuk pakaian yang hampir sama baik laki-laki dan perempuan. Model penutup badan bagian bawah dan bajunya sama.

Koteka Dikutip dari buku Perhiasan Tradisional Indonesia (2000) karya Muhammad Husni dan Tiarma Rita Siregar, Koteka atau holim adalah pakaian tradisional yang unik untuk laki-laki terbuat dari labu cina (kalabasah) bentuknya runcing.

Pada bagian ujung diberi hiasan bulu burung atau bulu ayam hutan.

Di mana berfungsi untuk menutup alat kelamin. Untuk teknik penggunaan koteka agar tidak jatuh, diikat keseputar pinggang dengan tali halus berwarna hitam.

Halaman
123

Berita Terkini