Pelanggan Terapis Plus-plus Naik Motor Tanpa Celana, Panik Ketahuan Bikin Korban Tak Berdaya

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi- Pelanggan terapis plus-plus naik motor tanpa celana, panik ketahuan bikin korban tak berdaya. Salah ambil celana

TRIBUN-TIMUR.COM - Pelanggan terapis plus-plus naik motor tanpa celana, panik ketahuan bikin korban tak berdaya. Salah ambil celana.

Seorang terapis pijat bernama Santi (35) di rumah pijat Berkah, Dusun/Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, tewas Kamis (4/2/2020).

Terapis tersebuut dibunuh oleh pelanggannya, M Irwanto, pelaku sudah tertangkap.

M Irwanto ternyata sempat tergopoh-gopoh usai membunuh korban sehingga salah mengambil celana.

Usai berhubungan badan dengan korban, Irwanto asal ambil celana kemudian dimasukkan tas ransel.

Celana jeans yang diambil, justru milik korban Santi asal Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk.

Lantas pria Jombang ini kabur dengan kondisi telanjang naik motor Honda Beat di jalan raya dengan kecepatan tinggi.

Setelah sampai di belakang pabrik Ajinomoto yang kondisinya sepi, tersangka berhenti.

Celana tersebut diambil dari tas ransel kemudian dipakai.

Tak pelak, tubuh korban yang lebih besar dari tersangka, celana tersebut kedodoran.

Meski begitu, tersangka tak mempedulikan karena hanya untuk menutupi bagian tubuhnya saja selama perjalanan menuju Jombang.

Rupanya, selama dua pekan menjadi buron, tersangka berhasil diringkus anggota Resmob Polres Mojokerto Kota di kawasan Takeran, Magetan.

Petugas terpaksa mengganjar dua pelor panas ke betis kanan dan kiri tersangka.

Karena saat diringkus di tempat persembuyiannya di wilayah Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Kamis (18/02/2021) kemarin, berusaha melarikan diri dan melawan petugas.

Nah, berikut pengakuan tersangka M Irwanto saat melarikan diri dengan kondisi telanjang bulat di jalan raya.

Halaman
1234

Berita Terkini