Kemudian dalam Bahasa Mandarin disebut 'hangbao'.
2. Penerima angpao
Penerima angpao yang sudah pasti dapat adalah anak-anak.
Selain itu, angpao juga wajib diberikan seorang anak (sudah menikah) kepada orangtuanya.
Anak yang sudah menikah juga boleh menerima angpao, tetapi hanya dari orangtuanya saja.
Mereka yang sudah dewasa dan mapan tetapi belum menikah, tetap berhak menerima angpao.
3. Diberikan Tidak Hanya Saat Imlek Saja
Bagi masyarakat umum, banyak yang mengira bahwa angpao hanya diberikan saat perayaan Imlek saja.
Namun ternyata, angpao tidak hanya diberikan saat Imlek saja lho.
Dikutip dari Kompas.com, angpao ternyata juga dibagikan di momen perayaan lain, seperti saat pernikahan dan ulang tahun seseorang.
Memiliki makna memberi angpao sama dengan halnya memberikan kebahagian kepada yang menerimanya, maka wajar jika angpao bisa diberikan saat pernikahan atau ulang tahun seseorang.
4. Dilarang Memberikan Nominal Uang yang Mengandung Angka 4
Jumlah uang angpao boleh berapa saja sesuai dengan kemampuan ekonomi masing-masing.
Namun menurut tradisi China, uang angpao tidak boleh mengandung angka 4, misalnya Rp 4.000 atau Rp 40.000 dan seterusnya.
Pasalnya, dalam bahasa Mandarin pelafalan kata 4 mirip dengan kata 'mati'.