Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penangkapan anggota Geng Motor Lorpat (Lorong Empat) terus dilakukan Tim Resmob Polsek Rappocini dibeck up Tim Jatanras Polrestabes Makassar, Minggu (7/2/2021) malam.
Hingga pukul 21.14 Wita, sudah terdapat 10 terduga pelaku yang diamankan dari total 22 orang yang diduga terlibat penyerangan di Jl Tamalate I, Makassar, pagi tadi.
Penyerangan itu, menewaskan juru parkir, Ramadan (27) warga Jl Tidung, Makassar.
Ramadan tewas setelah dua anak panah busur menancap di dadan dan bahunya.
"Sejauh sudah 10 orang diamankan di Mapolsek Rapoocini, dan anggota tentunya akan terus melakukan pengembangan untuk mencari pelaku lain," kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriadi Idrus.
Ke 10 terduga pelaku itu ditangkap di beberapa lokasi berbeda, diantaranya di Jl Andi Djemma Lorong 4, dan di Jl Mangka Dg Bombong, Kabupaten Gowa.
Penangkapan dipimpin Kanit Reskrim Polsek Rappocini Iptu Nurtjahyana dan Panit II Iptu Nurman Matasa.
Dari 10 terduga pelaku itu, kata Kompol Edy sapaan Supriadi Idrus, dua diantaranya berinisial KO dan MSS adalah pelaku utama.
"Jadi masih ada sekitar 12 orang DPO yang dalam pengejaran, semoga semua dapat diamankan dalam waktu dekat ini," ujarnya.
Ke 10 terduga pelaku itu mempunyai peran berbeda. Seperti, ada yang berperan sebagai koki dan ada yang berperan sebagai eksekutor atau pemanah.
Barang bukti yang diamankan, berupah empat anak panah busur milik MYP, satu lembar celana yang digunakan KO, dua anak panah yang tertancap di tubuh Ramadan, dua anakn panah dan satu ketapel milik MJ dan beberapa lainnya.
Berikut identitas 10 terduga pelaku yang telah diamankan di Mapolsek Rapoocini.
1. KO (18) warga Jl Landak Baru (Andi Djemma) Lorong 7 Makassar.
2. MSS (17), pelajar yang beralamat di JL Landak Baru (Andi Djemma) Lorong 1, Makassar.
3. MJ (15), warga Jl Banta-bantaeng Loromg 9, Makassar.