Oleh:
Firdaus Muhammad
Pembina Pesantren An-Nahdlah Makassar dan Pengurus MUI Sulsel
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anregurutta Prof Dr Ali Yafie menjadi narasumber bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Anregurutta Prof Nasaruddin Umar dalam haul ke-42 Anregurutta KH Muhyiddin Zain, Sabtu (30/1/2021).
Anregurtta Prof Dr KH Ali Yafie memberi testimoni ihwal ketokohan Anregurutta KH Muhyiddin Zain via zoom langsung dari Jakarta didampingi putranya, KH Helmi Ali Yafie.
Anregurutta Prof Dr KH Ali Yafie merupakan ulama kharismatik Sulsel yang berkiprah dalam kancah nasional. Tanggal 1 September 1926, Anregurutta Prof Dr KH Ali Yafie berulang tahun ke-94. Usia Anregurutta Prof Dr KH Ali Yafie kini sudah memasuki 95 tahun.
Ulama asal Sulawesi Selatan itu dikenal sosok penyabar dan tidak pernah marah, bijak dalam bersikap dan nada bicara selalu datar dan penuh hikmah.
Mantan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, menyebut Anregurutta Prof Dr KH Ali Yafie teladan tasawuf zaman kini.
Meski pembawaannya lembut, tetapi Anregurutta Prof Dr KH Ali Yafie sangat tegas dalam prinsip keagamaan.
Misalnya, Anregurutta Prof Dr KH Ali Yafie mundur dari posisi Rois Aam PBNU yang menggantikan KH. Achmad Sidiq karena wafat. Alasan berbeda pandangan dengan KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang menjabat Ketua Tanfidziyah PBNU kala itu, akhirnya mundur dari kepengurusan PBNU.
Anregurutta Prof Dr KH Ali Yafie pernah mendapat amanah selaku Ketua Umum MUI pusat
Selain itu juga menjadi tokoh DDI yang sangat peduli terhadap pesantren yang didirikan
Anregurutta Abdurrahman Ambo Dalle itu.
Anregurutta Prof Dr KH Ali Yafie dilahirkan di Desa Wanidonggala, Sulawesi Tengah. Kini usianya 90 tahun. Ayahnya bernama KH Muhammad Yafie merupakan ulama cukup berpengaruh di daerah tersebut.
Sementara kakeknya bernama Syaikh Abdul Hafidh Bugis, seorang ulama yang cukup lama mengajar di Masjidil Haram, Mekah.
Pendidikan agama diperoleh Anregurutta Prof Dr KH Ali Yafie sejak kanak-kanak daro rang tuanya sehingga
pada usia 12 tahun, Anregurutta Prof Dr KH Ali Yafie sudah mampu membaca kitab kuning. Menempuh pendidikan formal di Sekolah Rakyat. Kemudian dikirim oleh abbahnya ke sejumlah pesantren di Sulsel.
Anregurutta Prof Dr KH Ali Yafie mengaji kitab kuning di Pesantren Ainur Rofiq, Rappang-Sidrap, Sulsel, di bawah asuhan as- Syeikh Ali Mathar.
Anregurutta Prof Dr KH Ali Yafie juga mengaji kitab kuning dibawah bimbingan Syeikh