"Kalau saya sih, bukan ada atau tidak, tapi perlu atau tidaknya pertemuan itu. Menurut saya, tidak ada urgensi, karena ini kan sudah ditetapkan, kewajiban saya, apa yang saya jalankan sudah pada batas akhir," ujarnya Kamis (28/1/2021).
Lanjutnya, yang terpenting, tim transisi tersebut melakukan ulasan terhadap kondisi pemerintahan saat ini. Apalagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sudah ada.
"Terpenting itu adalah, mereka mempersiapkan kalau sudah masuk apa yang mau dibikin, nah ini kan APBD sudah ada, jadi sudah siap rumusannya. Jadi kalau dia (Danny) masuk sudah lalukan review, itu yang penting," katanya
Kalaupun nanti ada program yang tidak sejalan dengan visi misi Danny Pomanto, mereka bisa melakukan perubahan di APBD-P.
"Jadi tidak perlu lagi ada diskusi. Adapun nanti dia masuk untuk melakukan perubahan, kalau melihat itu kurang mendukung dari sisi apa yang dia bayangkan. Di mana saluran penyalurannya ada di APBD-P nanti," katanya.
"Saya kira itu yang penting, review, supaya nanti APBD-P sudah punya bahan. Yang baik mau lanjutkan silahkan, yang dianggap tidak baik adalah kewenangan. Ada memang jalurnya," tutupnya.
Laporan tribuntimur.com, M Ikhsan