Bursa Kapolri

Sifat Asli Komjen Listyo Sigit Prabowo Calon Kapolri Pilihan Jokowi Diungkap Gus Miftah, Ternyata

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gus Miftah dan Komjen Listyo Sigit Prabowo. Berani, sifat asli Komjen Listyo Sigit Prabowo calon Kapolri pilihan Presiden Jokowi diungkap Gus Miftah, ternyata begini!

TRIBUN-TIMUR.COM - Sifat asli Jenderal Listyo Sigit Prabowo calon Kapolri pilihan Presiden Jokowi, bocor.

Bocoran sifat asli Komjen Listyo Sigit Prabowo disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji Kalasan, Sleman, Gus Miftah.

Gus Miftah memberikan pujian kepada Komjen Listyo Sigit Prabowo.

Seperti diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi calon tunggal Kapolri.

Hal tersebut pun mengundang tanggapan dari banyak kalangan.

Tampak melalui unggahan Polda DIY dalam akun Instagram @poldajogja, Gus Miftah mengatakan Komjen Listyo merupakan sosok yang profesional dan memiliki kapasitas, sehingga layak menjadi Kapolri. 

Pengalaman Komjen Listyo pun juga dinilai Gus Miftah baik, termasuk menjabat Kadiv Propam, Kabareskrim, dan lainnya.

Gus Miftah juga memuji karakter Komjen Listyo Sigit yang kalem dan pendiam. Menurutnya, diam itu emas. 

"Diam-diam Djoko S Tjandra dipulangkan, diam-diam penyerang Novel Baswedan ditangkap."

"Lalu, diam-diam tersangka kasus Bank BNI Kebayoran eliksi fiktif ditangkap dan diam-diam polisi yang backup Djoko S Tjandra 'dihajar'," papar dia. 

Walau demikian, cara berkomunikasi serta sosialisasi jenderal bintang tiga kepada masyarakat tergolong baik, menurut Gus Miftah, 

Sosok Komjen Listyo Sigit

Kabareskrim Polri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim) ini juga dinilai layak menggantikan Kapolri Idham Aziz.

Listyo Sigit merupakan lulusan Akpol pada tahun 1991.

Ia menjabat Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi (Kapuskodalops) di Polres Tangerang, pada 1998.

Lalu, seperti ditulis Kompas.com, pada 2001 Listyo Sigit menjabat sebagai Kapolsek Metro Duren Sawit.

Pada 2009, Listyo Sigit Prabowo kemudian dipercaya menjadi Kepala Kepolisian Resor Pati dan satu tahun kemudian menjadi Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta.

Pada saat dirinya menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta, saat itu pula Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Karena dinilai memiliki kedekatan, saat menjadi Presiden, Jokowi pun mengangkat Lityo Sigit sebagai ajudan presiden tahun 2014.

Dan pada tahun 2016, Listyo yang kala itu sudah berpangkat Brigadir Jenderal diangkat menjadi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten.

Lantas pada 2018 dipromosikan menjadi menjadi Kadiv Propam Polri.

Pada 2019, Kapolri Jenderal Idham Azis akhirnya menunjuk Irjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim).

Tangani Kasus Penyanderaan

Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Kamis (17/9/2020). ((Dok. Divisi Humas Polri))

Saat menjabat sebagai Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi (Kapuskodalops) di Polres Tangerang, dirinya pernah menangani kasus penyanderaan.

Saat itu sekitar tahun 1998, Listyo Sigit berpangkat sebagai Kapten atau setara dengan Ajun Komisaris Polisi (AKP), dikutip dari pemberitaan Harian Kompas, 4 September 1998.

Yakni kasus penyanderaan dua Direktur PT Bina Sarana Mekar (BSM), pengembang kawasan perumahan Palem Semi, Tangerang.

Seperti diketahui penyanderaan tersebut dilakukan oleh warga Desa Bencongan Curug yang menuntut agar PT BSM membayar ganti rugi tanah mereka. (*)

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Haryanti Puspa Sari, Tsarina Maharani/Ahmad Naufal Dzulfaroh)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gus Miftah Puji Komjen Listyo Sigit, hingga Sebut soal Sifat Pendiam sang Jenderal Bintang Tiga

Berita Terkini