Sensus Penduduk

Sensus Penduduk Indonesia: Ternyata Jumlah Pria Lebih Banyak dari Wanita Cuma Yogya dan Sulsel Beda

Editor: Mansur AM
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sensus Penduduk - Update data Sensus Penduduk Indonesia, saat ini jumlah penduduk berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020 sebanyak 270 juta, cek info lengkapnya

TRIBUN-TIMUR.COM - Update data Sensus Penduduk Indonesia.

Saat ini jumlah penduduk berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020, total penduduk Indonesia 270 juta lebih 20 juta.

Angka ini hasil Sensus Penduduk 2020 lalu dan baru-baru diumumkan BPS.

Salah satu rangkumannya, jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dari wanita kecuali di Yogyakarta dan Sulsel.

Berikut data terbaru penduduk Indonesia hari ini.

Jumlah penduduk Indonesia saat ini 271.349.889.

Percaya atau tidak, lebih banyak warga pria atau lekaki di Indonesia dibanding perempuan atau wanita.

Apa maknanya angka statistik BPS ini?

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan hasil Sensus Penduduk 2020 yang berlangsung tahun lalu.

Salah data penting yang diperoleh dari hajatan 10 tahunan BPS itu adalah jumlah penduduk Indonesia.  

BPS mencatat data jumlah penduduk di Indonesia hingga September 2020 sebanyak 270,2 juta jiwa.

Angka tersebut meningkat 32,57 juta jiwa dari total penduduk Indonesia pada tahun 2010 yang baru sebanyak 237,63 juta jiwa.

 Jika dirata-rata, setiap tahun dalam kurun waktu satu dekade terakhir jumlah penduduk Indonesia meningkat 1,25%.

Laju pertumbuhan itu lebih rendah ketimbang periode tahun 2000-2010 yang rata-rata pertambahan penduduk setiap tahun mencapai 1,49%.

Kepala BPS Suhariyanto juga menyampaikan bahwa jumlah penduduk Indonesia terbanyak berada di Jawa, yakni mencapai 151,6 juta jiwa. Angka ini setara 56,1% total penduduk di Indonesia.

Sumatera menampung jumlah penduduk terbanyak di urutan ke-2 dengan 58,6 juta jiwa (21,68%), Sulawesi 19,9 juta jiwa (7,36%), Kalimantan 16,6 juta jiwa (6,15%), Bali dan Nusa Tenggara 15 juta jiwa (5,54%), serta Maluku dan Papua 8,6 juta jiwa (3,17%).

“Hasil sensus penduduk di Indonesia menggambarkan penduduk secara defakto,” kata Suhariyanto dalam acara RIlis Bersama Data Sensus Penduduk 2020 dan Data Administrasi Kependudukan, Kamis (21/1).

Badan Pusat Statistika telah merilis hasil sensus penduduk ( SP2020) pada Kamis (21/1/2021).

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, pelaksanaan sensus penduduk menggunakan metode kombinasi, yaitu dengan data administrasi kependudukan dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri sebagai basis data pelaksanaan.

Hal ini dirancang dan dilaksanakan sebagai upaya untuk mewujudkan Satu Data Kependudukan Indonesia. Jumlah penduduk bertambah 32,56 juta jiwa Hasil sensus penduduk 2020 menunjukkan, pada September 2020, Indonesia memiliki jumlah penduduk sebesar 270,20 juta jiwa.

Angka itu meningkat 32,56 juta jiwa dari periode sebelumnya (2010-2020) yang berjumlah 237,63 juta jiwa.

Dalam kurun waktu sepuluh tahun, laju pertumbuhan penduduk Indonesia mencapai 1,25 persen poin per tahun atau lebih lambat 0,4 persen dari periode sebelumnya.

Dengan luas daratan sebesar 1,92 juta kilometer persegi, maka kepadatan penduduk Indonesia sebanyak 141 jiwa per kilometer persegi.

Pulau Jawa terpadat

Meski luas geografisnya hanya sekitar tujuh persen dari seluruh wilayah Indonesia, Pulau Jawa masih menjadi yang terpadat dengan 151,59 juta penduduk atau 56,10 persen penduduk Indonesia.

Sebaran terbesar kedua terpadat di Pulau Sumatera dnegan 58,56 juta jiwa atau sekitar 21,68 persen.

Sementara itu, Pulau Sulawesi mempunyai sebaran sebesar 7,36 persen, Pulau Kalimantan 6,15 persen, Bali (termasuk Nusa Tenggara dan Maluku) 5,54 persen, dan 3,17 persen untuk Pulau Papua.

Provinsi Jawa Barat memiliki jumlah penduduk tertinggi dengan 48,27 juta jiwa, disusul Jawa Timur dengan 40,67 juta jiwa, dan Jawa Tengah dengan 36,52 juta jiwa.

Provinsi Kalimantan Utara memiliki jumlah penduduk terkecil dengan 701.814 jiwa.

Penduduk laki-laki lebih banyak daripada perempuan

Sensus Penduduk 2020 juga mencatat, jumlah penduduk laki-laki di Indonesia lebih banyak daripada penduduk perempuan.

Rinciannya sebagai berikut:

Penduduk laki-laki berjumlah 136 juta orang atau 50,58 persen dari penduduk Indonesia.

Penduduk perempuan berjumlah 133,54 juta orang atau 49,42 persen dari penduduk Indonesia.

Dengan angka tersebut, rasio jenis kelamin penduduk Indonesia sebesar 102 yang artinya, terdapat 102 laki-laki untuk setiap 100 perempuan di Indonesia pada 2020.

Hasil yang sama juga terdapat di level provinsi, yaitu penduduk laki-kaki lebih banyak daripada perempuan.

Hanya dua provinsi yang memiliki hasil sebaliknya, yaitu DI Yogyakarta dan Sulawesi Selatan.

Persentase penduduk usia produktif (15-64) juga terus mengalami peningkatan sejak 1971. Pada 1971, proporsi penduduk usia produktif adalah sebesar 53,39 persen dari total populasi dan meningkat menjadi 70,72 persen pada 2020.

Didominasi Generasi Z dan Generasi Milenial

Hasil SP2020 juga mencatat, mayoritas penduduk Indonesia didominasi oleh Generasi Z dan Generasi Milenial. Proporsi Generasi Z sebanyak 27,94 persen dari total populasi.

Sedangkan Generasi Milenial sebanyak 25,87 persen dari total penduduk Indonesia.

Dengan demikian, BPS mencatat bahwa Indonesia masih berada pada periode jendela kesempatan untuk menikmati bonus demografi. Jika dimanfaatkan secara optimal, Indonesia dapat memepercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sensus Penduduk 2020: Jumlah Laki-laki Lebih Banyak daripada Perempuan", 

Berita Terkini