Panitia Hari Jadi Luwu ke-753 Silaturahmi Virtual

Penulis: Chalik Mawardi
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Silaturahmi virtual penanganan Covid-19 dan mitigasi bencana antar stakeholder se-Tana Luwu, Kamis (21/1/2021).

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Panitia peringatan Hari Jadi Luwu (HJL) ke-753 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-75 menggelar silaturahmi virtual antar stakeholder penanganan Covid-19 dan mitigasi bencana se-Tana Luwu, Kamis (21/1/2020). 

Silaturahmi virtual yang menghadirkan stakeholder penanganan Covid-19 dan mitigasi bencana se-Tana Luwu ini digelar di Ruang Command Center Kantor Bupati Luwu Utara.

Kegiatan ini diikuti Plt Kepala Dinas Kesehatan Luwu Utara Marhani Katma, Kalaksa BPBD Luwu Utara Muslim Muchtar, Kadis Kominfo Kota Palopo Baso Akhmad.

Kadis Kominfo Luwu Timur Masdin, Sekretraris Kominfo Luwu Alimuddin, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palopo Karno, dan perwakilan Polres Kabupaten Luwu Timur. 

Dipandu oleh Kasubag Komunikasi Pimpinan Bagian Protokol Setda Luwu Utara, Lukman.

Pelaksanaan silaturahmi virtual dilaksanakan berangkat dari harapan Datu Luwu, La Maradang Mackulau Opu To Bau.

Menginginkan adanya wadah silaturahmi atau forum diskusi yang membahas kerjasama daerah se-Tana Luwu di dalam penanganan Covid-19 dan upaya pencegahan bencana melalui kegiatan mitigasi kebencanaan. 

Dan peringatan HJL/HPRL ini merupakan momentum yang tepat untuk membahas dua hal tersebut.

Kadis Kominfo Luwu Utara yang juga Ketua Panitia HJL/HPRL, Arief R Palallo, mengatakan bahwa masukan dari seluruh stakeholder yang hadir nantinya akan dirumuskan dan dilaporkan kepada Gubernur Sulawesi Selatan.

Sebagai rekomendasi awal bahwa daerah se-Tana Luwu dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan baik dalam penanganan Covid-19 dan kegiatan mitigasi bencana. 

“Setelah ini, semua masukan dari stakeholder penanganan Covid dan mitigasi bencana akan kita laporkan ke bapak gubernur,” kata Arief via rilis Humas.

Arief menyebutkan, ada beberapa poin kerjasama yang dihasilkan dan semuanya adalah masukan berharga dari para stakeholder se-Tana Luwu. 

“Dari Kadis Kominfo Palopo misalnya, tadi beliau ada masukan bagaimana menghidupkan kembali sebuah wadah kerjasama atau Badan Kerjasama Pembangunan Antardaerah se-Tana Luwu yang memang sebelumnya ada, tapi kini tak lagi berfungsi. Nah, saya kira ini masukan yang baik,” imbuhnya.

Selain Kadis Kominfo Palopo, masukan lain yang perlu mendapat perhatian yang lebih serius, datang dari Kadis Kominfo Luwu Timur. 

Arief mengatakan, masukan Kadis Kominfo Luwu Timur adalah bagaimana seluruh daerah se-Tana Luwu harus bisa bersatu memerangi Covid-19 agar tidak terjadi penularan lebih parah yang bisa saja akan memberikan kemungkinan terburuk buat Tana Luwu, jika tidak ditangani secara lebih serius.  

Halaman
12

Berita Terkini