TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASAR - Pesawat TNI Angkatan Udara Jenis C-130 Hercules A-1330 kembali mengevakuasi warga terdampak gempa bumi dari Mamuju ke Makassar, Rabu (20/1/2021).
Sebelumnya pesawat mengangkut bantuan sosial seitar 10 ton untuk korban bencana banjir di Kalimantan Selatan dan gempa bumi di Sulawesi Barat.
Pesawat berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, ke Lanud Syamsudin Noor Banjarmasin dan Bandara Tampa Padang Mamuju.
Pesawat yang diterbangkan oleh Mayor Pnb Yayan serta copilot Lettu Pnb Tegar dan Letda Pnb Gede, adalah pesawat dari Skadron Udara 33 Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin.
Pesawat tersebut lepas landas dari Bandar Udara Tampa Padang Mamuju menuju Lanud Sultan Hasanuddin dengan mengevakuasi 65 orang pengungsi.
Kepala Penerangan Koopsau II, Letkol Sus Husban Abady mengatakan, ada seorang pengungsi yang sakit atas nama Muhammad Ali, karyawan TVRI Mamuju.
“Ia mengalami sakit jantung dan ginjal, sehingga langsung dijemput dengan menggunakan mobil ambulace milik TNI Angkatan Udara,” kata Husban.
“Selanjutnya pasien diantar ke Rumah Sakit TNI Angkatan Udara dr Doddy Sardjoto, dan dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar,” tambahnya.
Ia menjelaskan, semua pengungsi yang dievakuasi sebelum naik pesawat, sudah menjalani rapid test oleh petugas kesehatan dari Rumkit TNI AU dr Doddy Sardjoto, yang bertugas di Bandara Tanpa Padang, Mamuju.
Pengungsi yang telah turun dari pesawat langsung diarahkan ke Base Ops Lanud Sultan Hasanuddin untuk dilakukan pendataan dan pecatatan.
“Setelah itu diarahkan menuju Pos Pomau Lanud Sultan Hasanuddin untuk menunggu keluarga yang menjemput,” ucapnya.