Gempa Sulbar

Pengungsi Gempa Bumi di Mamuju Sulawesi Barat Mulai Kelaparan

Penulis: Nurhadi
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengungsi Gempa Bumi di Mamuju Sulawesi Barat Mulai Kelaparan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Kondisi pengungsi gempa di Mamuju Sulawesi Barat mulai memprihatinkan.

Mereka mulai kelaparan karena kekurangan bahan makanan.

"Masyarakat banyak mengungsi di daerah perbukitan. Seperti khusus Thamrin dan Stadion, kemudian Padang Baka," kata Lukman Rahim seorang warga yang dihubungi Tribun Timur lewat whatsapp.

Kata Lukman warga mendirikan posko alakadarnya dalam situasi cuaca ekstrim (hujan deras).

"Sampai sekarang hujan tidak pernah berhenti. Apalagi banyak anak-anak, rata-rata mereka hanya pakai terpal. Baguslah yang tinggal di rumah orang, itupun hanya diteras, tidak mau masuk rumah karena takut. Nah inikan memprihatinkan," ujar Lukman.

Dia mengatakan pengungsi juga sulit memperoleh sumber makanan. Apalagi belum ada bantuan dari pemerintah daerah.

Berdasarkan laporan data sementara sebanyak 26 warga Mamuju meninggal karena tertimpa runtuhan bangunan. Bahkan beberapa belum dapat dievakuasi.

Ratusan ribuan rumah penduduk dilaporkan rusak para.

Kemudian sejumlah bangunan ambruk total seperti kantor Gubernur dan RS Mitra Manakarra.

Gempa bumi melanda Mamuju dengan pusat gempa di Majene terjadi dua hari berturut-turut. 

Pada Kamis (14/1/21) gempa berkekuatan 5.9 SR disusul gempa 6.2 SR pada Jumat (15/1/21) dinihari.

Berita Terkini