TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU -- Diperkirakan ribuan rumah warga Kabupaten Mamuju, Sulbar, roboh akibat guncangan gempa magnitudo 6.2 yang terjadi dini hari pukul 02.30 Wita.
Pusat gemoabumi berada di Majene dengan kedalaman 10 km.
Saat ini BPBD Mamuju bersama Dinas Sosial belum bisa memberikan data pasti, sementara melakukan pendataan dan mendirikan tenda-tenda pengungsian.
Kepala BPBD Mamuju Ali Rachman, mengaku belum bisa memberikan komentar terkait dampak rill yang ditimbulkan gempa kareba masih melakukan pendataan.
"Sementara kami lakukan pendataan. Yang jelas dampaknya parah,"katanya.
Kondisi saat ini warga lebih memilih di luar rumah karena takut terjadi gempa susulan.
Namun yang pasti Kantor Gubernur Sulbar dan RS Mitra Manakarra dipastikan telah ambruk akibat gempa.
Dilaporkan 2 orang pegawai terjebak dalam runtuhan bangunan kantor gubernur.
Kemudian ada enam orang terjebak dalam runtuhan bangunan RS Mitra Manakarra Mamuju.
Tak hanya itu, Hotel Maleo,Hotel Matos dan Mall Matos juga ambruk akibat gempa.(tribun-timur.com).