TERBARU 5 Pemulung yang Ditemui Risma di Jakarta Bakal Jadi Karyawan di Anak Perusahaan BUMN

Editor: Ilham Arsyam
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nur Saman (69), sosok gelandangan yang disebut ditemui Menteri Sosial, Tri Rismaharini dan diabadikan dalam sebuah foto. Nur Saman sehari bekerja sebagai pemulung dan serabutan di sekitar Jalan Minangkabau, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Aksi blusukannya menemui tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin itu menjadi trending topik dengan tagar #BuRisma.

"Saya gimana bisa nyetting itu. Saya itu tidak kenal dan saya mau ke Jakarta itu tidak tahu mau kemana dan saya tidak hafal jalannya.

Ya gimana saya mau nyetting," kata Risma di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis Pangudi Luhur, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (8/1/2021).

Risma mengaku tak mungkin mengenal dengan tunawisma yang ditudingkan karena selalu menggunakan jalan yang berbeda setiap berangkat ke tempat kerja.

Hal itu pun telah dilakukannya sejak menjadi Wali Kota Surabaya.

"Saya tiap hari selalu berpindah-pindah itu sudah saya lakukan sejak PNS dan saya tidak pernah di jalan yang sama itu tidak pernah.

Jadi kalau saya berangkat itu hari ini lewat sini. Saya akan mencoba lewat tempat lain. Jadi bukan karena Menteri Sosial pun saya tetap perhatikan orang-orang seperti itu," pungkasnya.

Risma kemudian sempat menceritakan pemulung bernama Faisal Tanjung (43) yang ditemuinya di Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Dia merupakan salah satu dari 22 pemulung atau disebut Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang ditempatkan di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pemulung (BRSEGP) Pangudi Luhur Bekasi, Bekasi Timur.

Faisal menceritakan saat dijangkau Risma di kawasan Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Kala itu, meski Faisal tak memiliki rumah, ia mengaku hendak pulang ke kediamannya saat ditanya Risma.

"Pas pagi-pagi ketemu. Saya habis mulung, abis itu mobil Bu mensos dengan polisi, ditanya 'kamu mau kemana?', 'mau pulang bu', kata saya," ucap Faisal di lokasi, Kamis (7/1/2021).

Alih-alih beralasan mau pulang, Faisal malah diminta Risma untuk menuju Kantor Kementerian Sosial di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat.

"Habis itu ditanya, 'terus mau naik apa? Ke kementrian lah dulu, mau naik apa? Bajai ya?'. Saya bilang naik Bajai saja," ujarnya.

Kemudian seorang staf Risma memanggil sopir bajaj dan kemudian memberinya uang untuk mengantarkan Faisal ke Kantor Kemensos.

Halaman
123

Berita Terkini