UIN Alauddin

Mahasiswa Pendidikan Fisika UIN Alauddin Juara Fisika Astronomi OSM

Penulis: Rudi Salam
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kampus UIN Alauddin Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak enam orang Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar berhasil meraih prestasi Nasional di berbagai kompetisi.

Mereka, Sopyana tercatat sebagai mahasiswa semester lima berhasil meraih juara 1 Fisika Astronomi pada Olimpiade Sains Mahasiswa (OSM). 

Sama dengan itu, Nurul Padhila Bahar Mahasiswa semester 3 juara 2 OSM- Matematika dari 2,505 peserta.

Selanjutnya, Roni Ririn Mahasiswa semester tiga Juara dua - Fisika-Astronomi dari 920 peserta. 

Irham bayu safitra –OSN Pertamina (Finalis Pertamina 18 Besar Nasional /Juara 1 Regional SulSel). 

A. Ansal –OSN Pertamina  (Juara 3 Regional Sulsel). 

Hartini R.  - Juara 3 OSM - Fisika-Astronomi (920 peserta) 

Ketua Prodi Pendidikan Fisika FTK UIN Alauddin Rafika S S M Pd mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas prestasi yang diraih oleh mahasiswanya.

Terlebih lagi, kata dia di masa pandemi mahasiswa tetap dapat menyalurkan kreativitas dan intelektualitasnya dalam beberapa ajang lomba . 

"Untuk Prodi kami sendiri memang memiliki target untuk selalu memotivasi dan mendorong mahasiswa untuk ikut lomba, baik di bidang sains maupun non sains karena selain untuk mengasah kompetensi dan menambah wawasan mereka," katanya via rilis, Jumat (8/1/2021).

"Prestasi mereka tentu saja nantinya dapat menjadi nilai plus untuk pengembangan diri dan juga menjadi poin untuk penting dalam peningkatan Akreditasi prodi," jelasnya.

Menurutnya, selama ini langkah Prodi dalam membina mahasiswa adalah membentuk tim dosen yang tugasnya membimbing mahasiswa dalam setiap lomba yang akan mereka ikuti. 

"Kami sangat bersyukur karena di prodi kami memiliki dosen muda yang sangat energik, kompeten dan bersemangat dalam membimbing mahasiswa," tuturnya.

"Selama masa pandemi ini mahasiswa sangat bersemangat mengikuti lomba yang dilaksanakan secara online karena minim biaya yang harus dikeluarkan, misal transportasi ke tempat lomba maupun biaya pendaftaran," lanjutnya.

Dirinya berharap ke depan ada bantuan bagi mahasiswa yang akan mengikuti lomba karena kadang terkendala dana serta adanya semacam reward yang mereka terima dari pihak universitas atau fakultas sebagai penghargaan karena telah mengharumkan nama kampus.

"Dengan begitu kami yakin akan semakin banyak mahasiswa yang termotivasi untuk berprestasi," tutupnya.

Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudi Salam

Berita Terkini