Kemudian Rahman Pina menggantikan Andi Pattarai Amir di Maros. Plt Ketua Golkar Bantaeng Meyrza Farid Arman digantikan oleh M Arfandy Idris.
Terakhir, Syamsul Alam Mallarangeng digantikan oleh Ambas Syam di Gowa.
MRP diganti oleh Andi Iskandar Zulkarnain Latief. Iskandar merupakan mantan Plt Ketua Golkar Sinjai.
Taufan Pawe menyatakan pelaksana tugas ketua Golkar diberikan tugas menghadirkan kepengurusan melalui Musda Golkar tingkat II dalam waktu dekat.
“Paling lambat tiga bulan setelah SK (surat keputusan) terbit kelimanya harus menggelar musda,” tegas Ketua MKGR Sulsel ini.
Ia menegaskan kelima ketua baru merupakan orang-orang pilihan, kredibel, dan berintegritas tinggi.
“Kemampuan mereka bisa mencari figur yang siap lahir batin dalam membesarkan Golkar,” katanya.
Terpisah, Ina Kartika Sari mengaku segera mencari calon Ketua Golkar Barru seusai terima SK.
Selain mencari ketua definitif, Ina mengaku punya tugas tembahan. Di antaranya, melakukan konsolidasi kader.
“Insya Allah, secepatnya kita laksanakan Musda, melakukan konsolidasi, mencari figur calon ketua yang tepat dan kemudian segera melaksanakan musda,” tegasnya.
Ketua DPRD Maros Andi Pattarai Amir mengaku belum menerima surat pencopotan dirinya sebagai Ketua Ketua Golkar Maros dari DPD I Golkar Sulsel.
“Saya belum terima suratnya dinda, kalau saya sudah terima suratnya, baru saya berkomentar,” katanya.
Sebagai pelaksana tugas, Pattarai mengaku sudah menyelesaikan seluruh proses tahapan Musda Golkar Maros sejak Oktober 2020 lalu.
Ketika itu katanya, Musda Golkar Maros tinggal menunggu jadwal DPD I.
“Proses musda di Maros sudah melewati proses tahapan musda, kami sisa menunggu jadwal dari DPD I,” katanya.(*)
Baca juga: Darwis Sijaya Minta Politisi Senior Golkar Muh Jabir Bonto Kooperatif, Ziaur Rahman Bilang Begini
Baca juga: Taufan Pawe Ganti Lagi 8 Ketua DPD II Golkar di Sulsel, Termasuk Loyalis Nurdin Halid