TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Pelatih Garuda Select memuji kondisi fisik Wonderkid PSM Makassar, M Rafli Asrul, sang pemain sebut berkat tempaan Wiljan Plum Cs di tim senior Juku' Eja.
Rafli Asrul kembali mendapatkan komentar bernada pujian dari tim kepelatihan Garuda Select.
Kali ini datang dari pelatih fisik Garuda Select, Jake Fitzsimmons.
Diketahui sebelumnya Rafli Asrul, jebolan Akademi PSM ini kembali dipanggil mengikuti program pembinaan Garuda Select jilid III.
Ini merupakan kali kedua pemain kelahiran Enrekang, Sulawesi Selatan ini menembus Garuda Select.
Saat ini Rafli bersama rekan-rekannya menimbah ilmu di Inggris.
Dalam sesi Yoyo test perdana Garuda Select jilid III. Rafli Asrul berhasil mencatatkan angka 20.0.
Meski telah memiliki pengalaman musim lalu, hasil tersebut tetap membuat pelatih fisik terkesan.
Rafli sempat kembali ke Indonesia setelah program Garuda Select angkatan kedua berakhir.
Dengan pola latihan dan cuaca yang berbeda, sudah dipastikan memberi pengaruh pada level kebugaran Rafli.
"Saya pikir Rafli mendapatkan hasil yang lebih baik dari yang kami duga, mengingat ia kembali (ke Indonesia) dan tidak berlatih seintens ketika masih di sini (tahun lalu)," kata Fitzsimmons dikutip dari programgarudaselect.com, Senin (4/1/2020).
"Tetapi, secara umum, semuanya berada di level yang telah kami prediksi, mempertimbangkan mereka baru berlatih dua pekan di sini," sambungnya.
Pemain kelahiran 19 Februari 2003 tersebut menilai salah satu alasan bisa mencapai angka tinggi dalam Yoyo Test perdana kemarin adalah karena dia sempat berlatih bersama Wiljan Pluim Cs di tim senior PSM.
"Bagi saya, Yoyo Test itu sangat bermanfaat bagi saya. Saya kan berposisi sebagai gelandang, jadi perlu nafas yang kuat," kata sosok bertinggi badan 165 cm itu.
"Kalau saya sih sejujurnya belum puas. Saya harus latihan terus dan lebih kerja keras,"
"Apalagi, ini adalah kedua kalinya saya dipanggil (masuk Garuda Select), jadi saya harus manfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin," sambungnya.
Jika dibandingkan dengan Yoyo Test perdana Garuda Select angkatan kedua, skuad angkatan ketiga ini sedikit lebih baik secara keseluruhan.
Sekalipun ada beberapa pemain yang angkanya terbilang rendah, Fitzsimmons melihat itu merupakan hal yang wajar, terutama mengingat para pemain belum lama tiba di Inggris.
Rata-rata, hasil yang dicapai para pemain Garuda Select berada di angka 16 hingga 17, sementara yang terbaik berada di angka sekitar 20.
Satu hal yang menjadi fokus Fitzsimmons dan tim pelatih melalui Yoyo Test ini adalah mencari cara terbaik untuk meningkatkan kebugaran para pemain secara individu.
Profil Rafli Asrul
Memasuki era Liga 1 yang dimulai tahun 2017 lalu, PSM kembali menghadirkan pemain yang potensial di lapangan tengah.
Ialah M Arfan, pemain jebolan SSB Hasanuddin ini kini sebagai salah satu pemain muda potensial PSM yang kerap bermain secara reguler.
Setelah M Arfan, ternyata PSM tak berhenti mencetak gelandang potensial lainnya.
Lahir dari Akademi PSM, nama M Rafli kini menjadi buah bibir.
Berbagai pihak menyebut pemain kelahiran Enrekang ini bakal menjadi idola baru di lapangan tengah PSM.
Skill dan kematangannya dalam mengatur ritme permainan sudah terlihat meski usianya masih belia.
Potensi M Rafli sudah terpancar saat menjadi top skor di Elite Pro Academi (EPA) U-16 2019.
Kompetisi antar akademi klub Liga 1 itu menjadi panggung terbaik bagi M Rafli.
Ia mampu mencetak 14 gol, yang kemudian mengantarkannya mengisi satu slot dalam program Garuda Select Jilid II.
Kemampuannya pun mendapat pujian dari pelatih Garuda Select, Des Walker.
Dalam satu pertandingan uji coba kontra klub Eropa, Des Walker menjulukinya Jorginho, pemain legendaris Chelsea.
Dari berbagai catatan inilah, M Rafli kemudian mendapat kesempatan promosi ke tim Senior PSM.
"Pemain ini potensial, dia memiliki kecerdasan dan pemain seperti ini yang dibutuhkan dalam sepakbola modern," puji Faisal Maricar, salah satu pengamat sepakbola Makassar, Senin (16/11/2020).
Lebih lanjut Faisal yang juga mantan pemain PSM era 90an ini mengatakan jika M Rafli bisa jauh berkembang ke depannya. "PSM mungkin bisa jadi pilihan kedua, Rafli ini bisa berkarir di luar negeri asalkan dia punya mental yang kuat," tambahnya.
Selain promosi ke tim senior. M Rafli juga kembali terpilih mengisi skuat Garuda Select jilid III.
Ia bersama Edgar Amping mewakili PSM mengisi slot program pembinaan Garuda Select ini.(ian)
Idolakan Rasyid
Sebagai pemain muda, M Rafli menyebut dirinya banyak belajar dari para seniornya.
Salah satu pemain Indonesia yang paling ia idolakan yakni pangeran PSM, Rasyid Bakrie.
Menurutnya Rasyid merupakan pemain yang memiliki pembawaan tenang baik di lapangan maupun di luar lapangan.
"Idola saya itu Rasyid Bakrie. Dia pemain yang baik bukan cuman di lapangan tapi juga di luar lapangan," katanya dikutip dari interview M Rafli di channel Youtube PSM Makassar, Kamis (29/10/2020).
Sementara itu untuk pemain luar negeri, M Rafli mengidolakan Cristiano Ronaldo.
Ia menyebut pemain mega bintang yang kini berseragam Juventus itu tak hanya memiliki skill di atas rata-rata.
Nama: Muhammad Rafli Asrul
Lahir: Belajen, 19 Februari 2003
Tinggi/BB: 163 cm/53 kg
Posisi: Gelandang Serang
• Bermain untuk PSM Makassar U18 tahun 2020
• Terpilih menjadi bagian dari Program Garuda
Select PSSI Jilid 2
• Memiliki prestasi tersendiri di Garuda Select yaitu
Pemain dengan jarak tempuh terbaik 132,69 km
atau 16,58 km per match
• Mencetak 9 gol & 9 assist selama di Garuda Select
• Kaki terkuat di kanan
• Statistik bersama PSM Makassar U16 2019 yaitu
1363 menit bermain di 21 match jadi pemain inti
dan 2 match pengganti (total 23 match).
• Top Skor EPA Liga 1 U16 2019 dengan 14 gol.(*)