"SK yang menunjuk Nirwan sebagai PLT juga tidak memberikan kewenangan untuk melakukan perubahan struktur pengurusan Golkar Bulukumba seperti yang dilakukan Nirwan saat ini," lanjut Irwan Nasir.
"Yang terjadi saat ini PLT melakukan perombakan struktural padahal dalam SK miliknya tidak ada perintah melakukan perombakan struktural, jadi kesannya terlalu dipaksakan untuk merebut Golkar dari tangan Andi Hamzah Pangki," tegasnya.
Olehnya, ia berharap DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan bertindak dan segera mengambil alih untuk melakukan perbaikan. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi