TRIBUN-GOWA.COM, SUNGGUMINASA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kabupaten Gowa, menggelar sosialisasi manfaat program BPJS Ketenagakerjaan.
Sosialisasi berlangsung di Gedung De' Bollo, Jl Tumanurung, Sungguminasa, Senin (7/12/2020).
BPJS Ketenagakerjaan menggelar sosialisasi ini guna menguatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya keikutsertaan dalam jaminan sosial ketenagakerjaan.
Sosialisasi ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Gowa, Muh Asrul serta para aparat desa.
Asrul mengatakan, aparat desa tiga tahun telah mengikuti asuransi kesehatan, selain itu juga masuk dalam asuransi jiwa.
"Alhamdulillah aparat desa kita bukan hanya telah mengikuti asuransi kesehatan tapi juga mengikuti asuransi jiwa dan sudah berjalan sampai tiga tahun," kata Asrul.
Kedepannya, pihak dari PMD, lanjut Asrul akan terus mengikuti BPJS Ketenagakerjaan.
Termasuk pada tahun 2021 mendatang yang berjumlah 121 desa di Kabupaten Gowa.
"Dan kemarin saya telah menerima BPJS Ketenagakerjaan dan kita ikut sertakan BPJS Ketenagakerjaan. Tahun 2021 Insya Allah kita berharap seluruh aparat Desa masuk BPJS Ketanagakerjaan," bebernya.
Pihaknya mengklaim bahwa Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Sulsel itu sendiri hanya Kabupaten Gowa yang melakukan asuransi di BPJS.
"BPD itu satu-satunya yang di Sulsel yang mengansuransikan BPD nya bahkan di indonesia itu bisa dicek. Begitu juga BPJS kesehatan. Itu baru Kabupaten Gowa yang mampu mengasuransikan secara keseluruhan aparat desanya, mulai dari Kepala Desa sampai ke stafnya," ungkap Asrul.
Sementara itu, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gowa menyebut ada empat program yang saat ini dicanangkan.
Dimana program itu berbagai manfaat yang bisa dinikmati para peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Manfaat program untuk masyarakat pekerja itu antara lain Jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian (JKM), Jaminan hari tua (JHT) hingga jaminan pensiun (JP)," tambah Salmiah Syurya.
Dilain hal, data BPJS ketanagakerjaan ini menjadi salah satu database pemerintah di tengah pandemi Covid-19 dalam hal pemberian bantuan.