TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo, Sulawesi Selatan, berencana membangun menara payung pada tahun depan di area Luwu Plaza.
Rencana tersebut, kata Wakil Ketua II DPRD Palopo Irvan, telah tertuang dalam APBD tahun 2021.
Mulanya, pembangunan menara direncanakan mengunakan dana pinjaman dari PT SMI sebesar Rp 99 miliar.
Belakangan rencana itu urung dilakukan.
Pemkot lebih memilih membangun menara dengan dibiayai APBD murni.
"Soal pinjaman modal untuk pembangunan menara payung tidak lagi akan dilakukan. Dalam RAPBD 2021 yang ada hanyalah menggunakan dana murni APBD," ujar Irvan, Kamis (3/12/2020).
Politisi Partai Demokrat mengatakan salah satu yang menolak peminjaman adalah fraksinya.
"Berbagai pertimbangan sebelumnya kita menolak. Salah satunya adalah bunga dari pinjaman yang kita nilai akan membebani APBD," jelasnya.
RAPBD Palopo 2021 telah disetujui untuk kemudian ditetapkan menjadi Perda, pada 30 November.
Wali Kota Palopo Judas Amir berharap semua pihak melaksanakan tugas dengan baik.
Terkait dengan hal-hal yang ingin diperbaiki ke depan.
"Mari kita berfikir bersama bagaimana kita dapat menjadikan Kota Palopo ke depan menjadi lebih baik. Seperti apa pembangunan ke depan untuk mempertahankan Kota Palopo dapat lebih maju dari sebelumnya," katanya.(*)