Dijadwalkan hadir, Menteri Hukum dan HAM Prof Yasonna Hamonangan Laoly.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prof Muhammad Tito Karnavian.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan tamu undangan lainnya.
Sebelumnya diberitakan, Muktamar dijadwalkan dihadiri tidak kurang dari 3 ribu simpatisan luar Sulsel dan sekira 5 ribu penggembira PPP se-Sulsel.
Selain itu, dipastikan sekira 1.211 kader inti, seperti ketua dan pengurus DPC, DPW, DPP se-Indonesia hadir.
Bahkan, panitia telah menyiapkan enam hotel.
Tiga hotel khusus pengurus inti dan tiga hotel untuk pengurus provisi dan kabupaten/kota.
Ketua DPC PPP Makassar Busranuddin Baso Tika (BBT) menyatakan Muktamar PPP akan menghadirkan lebih dari seribuan kader.
Mantan anggota DPRD Makassar itu mengaku panitia sudah mempertimbangkan pencegahan penyebaran Covid-19 dan akan menerapkan protokol kesehatan.
Ia juga mengklaim PPP telah berkoordiasi dengan Kapolri, Polda Sulsel, Pemprov Sulsel, hingga Pemkot Makassar.
“Pandemi kita sudah pikirkan, kita atur jarak, ada kemungkinan lobi-lobi (dilakukan) virtual itu sudah kita pikirkan bersama mengenai Covid-19,” kata BBT belum lama ini.
“Kita sudah komunikasi, baik Kapolri, Kapolda, Gubernur, Wali Kota. Alhamdulillah, semua respon positif,” jelasnya menambahkan.
Selain dibuka Jokowi, kata BBT, sejumlah menteri dan ketua umum partai politik lainnya juga turut hadir meramaikan kegiatan ini.
Ia menyebut penyelenggaran Muktamar merupakan kebanggan bagi masyarakat Makassar.
Kehadiran elit-elit politik nasional dan berbagai daerah akan berkontribusi terhadap perputaran uang di Makassar. Seperti, penginapan hotel, lokasi wisata, hingga UMKM lain.