PSM Makassar

Pasca Operasi Cedera, Abdul Rahman Stopper PSM: Semoga Bisa Dilewati

Penulis: Alfian
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasca Operasi Cedera, Abdul Rahman Stopper PSM: Semoga Bisa Dilewati

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pasca Operasi Cedera, Abdul Rahman Stopper PSM: Semoga Bisa Dilewati

Stopper PSM Makassar, Abdul Rahman, berharap segera melewati masa sulitnya.

Pasalnya saat ini pemain asal Sidrap, Sulawesi Selatan, itu masih berkutat dalam proses penyembuhan cederanya, pasca operasi.

Melalui unggahan di akun instagramnya, Minggu (22/11/2020), eks pemain Persib Bandung ini mengabarkan kondisi terkininya.

Terlihat dalam satu unggahan foto, ia tengah menjalani terapi.

Tak hanya itu diunggahan yang berbeda, Abdul Rahman mengupload momen kala ia mendapatkan cederanya itu.

Foto itu memperlihatkan saat ia membela PSM menghadapi Persipura Jayapura pada laga pekan ke-21 Liga 1 Indonesia 2019 di Gelora Delta Sidoarjo, Jumat (27/9/2019).

Saat itu laga baru berjalan 13 menit, Abdul Rahman mendapat tekel keras yang memaksanya harus ditarik keluar.

Dalam unggahan foto itu turut disertakan caption, yang berisi tentang pengharapannya.

"Foto momen yang membuat tumbang sampai akhirnya recovery sampai sekarang dan semoga bisa melewati semuanya," tulisnya.

Pemulihan 6 Bulan

Center back PSM Makassar, Abdul Rahman, harus naik ke meja operasi, Senin (19/10/2020). Ini dilakukan lantaran cedera lutut bawaannya belum juga pulih.

Pemain asal Sidrap, Sulawesi Selatan ini menjalani operasi di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin.

Tim dokter PSM, dr Arga, menjelaskan bahwa operasi yang dijalani pemain bernomor punggung 28 itu menggunakan metode Arthroscopy Diagnostik Knee.

"Operasinya di RS Unhas oleh dr Andry Usman Sp.OT dengan metode Arthroscopy Diagnostik," katanya saat dikonfirmasi.

Metode operasi Arthoroscopy ini sebuah prosedur bedah invasif minimal (lubang kunci) yang lazim yang biasanya dilakukan cukupĀ  sehari.

Operasi ini meliputi menempatkan sebuah kamera dan instrumen ke dalam lutut melalui insisi kecil pada kulit (biasanya berjumlah 2).

Lebih lanjut dr Arga menerangkan bahwa pasca operasi ini, Abd Rahman harus membutuhkan proses penyembuhan paling lambat enam bulan.

Sebab menurutnya dibutuhkan waktu pemulihan dengan berbagai pendekatan.

"Kurang lebih 5-6 bulan, itu target sampai gabung latihan sama tim. Jadi termasuk pemulihan, terapi, dan adaptasi gabung tim," ungkapnya.

Untuk proses terapinya sendiri, Fisioterpi PSM, Wahyu Iriandy, mengatakan prosesnya akan membutuhkan waktu lama.

Sebab menurutnya ada banyak tahapan yang harus dilalui sebelum benar-benar bisa kembali latihan di lapangan bersama pemain lainnya.

Itupun menurutnya bisa lebih cepat asalkan tak ada komplikasi. Adapun proses terapi pasca operasi Abdul Rahman ini akan dimulai dua hingga tiga hari ke depan.

"Kemungkinan butuh 6-7 bulan untuk bisa latihan lagi di lapangan tergantung perkembangan kedepannya. Insyaallah kalo tidak ada komplikasi dalam beberapa bulan dan rutin fisioterapi, bisa kembali ke lapangan dalam waktu itu," tuturnya.

Lebih lanjut Wahyu menjabarkan bahwa dalam proses terapinya nanti Abdul Rahman harus melewati berbagai tahapan. Untuk program awal terapi yang diberikan yakni fokus pada strengthening,stability dan balancing.

"Kemudian kita lanjutkan ke latihan power dan agility baru setelahnya lakukan testing sebelum gabung di lapangan. Semua ini dilakukan secara bertahap selama 6-7 bulan kedepan tidak bisa diforsir dalam waktu singkat," tutupnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

Berita Terkini