Siapa Jenderal TNI Berani Copot Spanduk Rizieq Shihab dan Usul FPI Dibubarkan? Inilah Dudung

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman melambaikan tangan ke arah massa pendemo di Jalan Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta pada Selasa (13/10/2020) sore. DIA berani memerintahkan pencopotan spanduk Imam Besar FPI, Rizieq Shihab dan mengusulkan FPI dibubarkan.

Masih pada pekan lalu, Rizieq Shihab dan para simpatisannya juga melakukan sejumlah kegiatan lain yang dihadiri banyak orang.

Kerumunan massa dalam jumlah besar dilarang saat ini karena ada pandemi Covid-19.

Kerumunan massa yang melibatkan Rizieq Shihab dan para simpatisannya itu kini berbuntut panjang.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi dicopot dari jabatannya karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Pencopotan itu tertuang dalam surat telegram Kapolri tertanggal 16 November 2020.

Polda Metro Jaya juga memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan beberapa pejabat lain terkait penyelenggaraan acara Rizieq Shihab itu.

Siapa Dudung? Mantan loper koran

Siapa Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang berani memerintahkan pencopotan spanduk dan mengusulkan FPI dibubarkan?

Dudung Abdurachman lahir di Bandung, Jawa Barat, 16 November 1965 atau saat ini usianya 55 tahun.

Dia adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 27 Juli 2020 mengemban amanat sebagai Panglima Kodam Jaya.

Dudung, lulusan Akmil 1988 ini dari kecabangan Infanteri. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Gubernur Akmil.

Putra dari pasangan Nasuha dan Nasyati, PNS di lingkungan Bekangdam III/Siliwangi itu mengawali dengan menceritakan pengalamannya dari SMP sampai dengan saat ini.

Ia menyelesaikan sekolah dari SD sampai SMA di Kota Bandung (1972-1985).

Lulus SMA tahun 1985, kemudian mendaftar Akabri Darat.

Dia melaksanakan pendidikan Akmil sampai 1988 dengan menyandang pangkat Letnan Dua.

Halaman
123

Berita Terkini