Sedangkan, jika seseorang selalu bicara tinggi dan senang menggunakan kata-kata yang sulit dicerna, berarti dia mencerminkan kepribadian yang sulit bekerjasama dengan orang lain karena dia merasa lebih pintar dan lebih mampu dari orang lain.
“Ciri-cirinya bisa dilihat dari gesturnya, jika kepala sering goyang kalau bicara, dan posisi tubuhnya suka bergeser. Itu tandanya dia tidak konsisten,” jelasnya.
Sedangkan, pemimpin yang paling rendah kualitasnya, kata Irma, adalah ketika dia sudah salah tapi tetap ngotot mempertahankan pendapatnya yang salah.
“Orang seperti ini, kalau diberi amanah, pasti ngibul,” ucapnya.