TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- Kartini Daeng Bunga masih dirundung kesedihan.
Pengantin baru asal Kabupaten Gowa ini ditinggal mati suaminya akibat kecelakaan lalu lintas, Kamis (29/10/2020) kemarin.
Padahal bahtera rumah tangga yang mereka bangun belum genap dua pekan.
Pantauan Tribun Timur, Kartini kembali mencurahkan kesedihannya dalam unggahan status instagram, Sabtu (31/10/2020) pagi ini.
Kartini menggunggah video kenangan bersama suaminya Al Qadri Daeng Kasang.
Video berdurasi 14 detik itu menampilkan Kartini dan Al Qadri duduk mesra di sebuah bukit hijau.
Kartini juga memutar lagu milik Tompi berjudul Tak Pernah Setengah Hati. "Tak pernah aku niati untuk melukaimu, atau meninggalkan dirimu," demikian bunyi lagu tersebut.
Kartini pun menuliskan curahan hatinya telah kehilangan sang kekasih hati untuk selama-lamanya.
"Daeng Kasang di mana saya harus temui Ki, semua hancur untuk saya," tulis Kartini dalam akun instagramnya @ninii.as, Sabtu (31/10/2020).
Suami Kartini, Al Qadri tutup usia, Kamis (29/10/2020), hanya berselang 12 hari seusai akad pernikahan mereka.
Akad nikah Al Qadri Daeng Kasang dan Kartini Daeng Bunga berlangsung di Jl Embun Pagi, Kelurahan Buluttana, Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, Sabtu 17 Oktober 2020 lalu.
Kemudian resepsi pernikahan dihelat di rumah mempelai pria di Desa Lassang, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, pada 18 Oktober 2020, lalu.
Petaka itu datang ketika Al Qadri Daeng Kasang mengalami kecelakaan tunggal Rabu 21 Oktober 2020 malam lalu.
Ia menabrak seekor anjing di Jalan Umum Lingkungan Romang Tangngaya, Kelurahan Mattompo Dalle, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar.
Akibat kecelakaan tersebut, Al Qadri dilarikan ke RSUD H Padjonga Daeng Ngalle Kabupaten Takalar. Kondisinya koma.
Karena kondisi tak kunjung membaik, Al Qadri dirujuk ke RS Labuang Baji Kota Makassar. Sepekan dirawat, nyawa Al Qadri tidak tertolong.
Ia menghembuskan napas terakhir pada Kamis (29/10/2020) dini hari.
Al Qadri Daeng Kasang meninggalkan istrinya Kartini Daeng Bunga untuk selama-lamanya. Kisah cinta mereka dipisahkan oleh maut.
Al Qadri Daeng Kasang dan Kartini Daeng Bunga adalah alumni dari Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar.
Kisah cinta mereka tumbuh ketika sama-sama menempuh studi di kampus pencetak Oemar Bakri itu.
Pantauan Tribun Timur, sejumlah sahabat, teman, kolega dari mendiang Qadri membagikan video sedih kepergian pria asal Kabupaten Takalar itu.
Video itu berisi kumpulan foto semasa hidup Qadri dengan Kartini atau akrab siapa Nini.
Mulai dari perayaan wisuda penyelesaikan studi, perayaan ramah tamah, foto pernikahan, hingga momen romantis di sebuah pohon pinus.
Video itu diakhiri potongan momen Kartini menangis histeris di samping jenazah Qadri. Air mata membahasi pipi perempuan yang akrap disapa Nini itu.
Belakangan video itu viral di sejumlah akun media sosial. Seperti akun akun instagram @makassar_iinfo yang telah ditonton 638.233 hingga pukul 14:10 Wita.
Jenazah Al Qadri Daeng Kasang dikebumikan di kampung halamannya, Kabupaten Takalar, Kamis (29/10/2020) kemarin.
Kronologi Kecelakaan
Paur Humas Polres Takalar Ipda Sumarwan mengatakan kecelakaan itu terjadi pukul 20.30 WITA.
Tempat kejadian perkara di Jalan Umum Lingkungan Romang Tangngaya, Kelurahan Mattompo Dalle, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar.
Al Qadri mengendarai sepeda motor yamaha Mio 125 DD 6209 LL bergerak dari arah utara menuju selatan.
Tiba-tiba seorang anjing menyebrang jalan di ketika Al Qadri melintas di TKP.
"Di TKP korban menabrak seekor anjing yang menyeberang jalan dari arah barat ketimur sehingga terjatuh sendiri," kata Ipda Sumarwan kepada Tribun Timur, Sabtu (31/10/2020).
Akibat kejadian tersebut, Al Qadri mengalami sejumlah luka-luka serius.
Ipda Sumarwan mengatakan, Al Qadri mengalami luka robek pada kepala sebelah kanan, luka lecet pada bahu kanan.
Kemudian luka lecet pada tangan kanan, lebam pada mata kanan, luka lecet pada pinggang kanan.
Luka lecet pada siku tangan kiri, luka lecet pada betis kaki kiri, luka lecet pada alis kanan.
"Korban dirawat di RSUD. H. Padjonga DG. Ngalle Kabupaten Takalar," terang Ipda Sumarwan.
Sementara itu Direktur RSUD H Padjonga Daeng Ngalle dr Asriadi Ali membenarkan bahwa korban dirawat di tempatnya.
Korban sedang kritis dan dirawat selama beberapa hari di RSUD H Padjonga Daeng Ngalle.
Namun karena tak kunjung membaik, korban akhirnya dirujuk ke RS Labuang Baji Kota Makassar. "Kita rujuk ke RS Labuang Baji," kata dr Asriadi kepada Tribun Timur.
Sepekan dirawat di RS Labuang Baji, nyawa Al Qadri rupanya tidak tertolong. Ia menghembuskan napas terakhir pada Kamis (29/10/2020) dini hari.
Al Qadri Daeng Kasang meninggalkan istrinya Kartini Daeng Bunga untuk selama-lamanya. Kisah cinta mereka dipisahkan oleh maut.
Jenazah Al Qadri Daeng Kasang dikebumikan di kampung halamannya, Kabupaten Takalar, Kamis (29/10/2020) kemarin.
(Tribun-Timur.com)
Laporan Kontributor TribunGowa.com @bungari95