Hari Sumpah Pemuda

Diperingati Setiap 28 Oktober, Berikut Isi Naskah dan Sejarah Hari Sumpah Pemuda

Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hari Sumpah Pemuda

Sugondo Djojopuspito dari PPPI sebagai ketua, Djoko Marsaid dari Jong Java sebagai wakil ketua, Mohammad Yamin dari Jong Sumatranen Bond sebagai sekretaris, dan Amir Sjarifuddin dari Jong Batak sebagai bendahara.

Mereka berkumpul di Batavia (Jakarta) dan mulai menyatakan sebuah kesepakatan bersama akan pentingnya persatuan pemuda.

Deklarasi pun dilakukan, dan dikenal dengan nama "Sumpah Pemuda".

Istilah "Sumpah Pemuda" sendiri tidak muncul dalam putusan kongres tersebut, melainkan diberikan setelahnya.

Nilai- nilai Penting Sumpah Pemuda

Peristiwa Sumpah Pemuda mengandung banyak nilai-nilai penting yang wajib kita lestarikan dan terapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Berikut merupakan nilai-nilai penting Sumpah Pemuda sebagaimana dilansir Kompas.com dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia:

Nilai Persatuan

Peristiwa Sumpah Pemuda yang dihadiri oleh perhimpunan dan organisasi daerah dari seluruh Indonesia menandakan adanya persatuan dalam proses memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Sumpah Pemuda juga telah membuktikan bahwa perbedaan suku, bangsa, ras dan bahasa tidak menjadi penghalang dalam upaya perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Baca juga: KABAR DUKA untuk Jenderal Idham Azis, Polisi di Medan Ditembak, 2 Peluru Menembus Perut Aiptu R

Baca juga: Hari Sumpah Pemuda, Ini Harapan Vonny Ameliani Kepada Generasi Muda Indonesia

Nilai Demokrasi

Kongres Pemuda II merupakan bentuk dari implementasi demokrasi di kalangan rakyat Indonesia.

Dalam Kongres tersebut diadakan musyawarah dan mufakat untuk bersama-sama bersatu dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Nilai Patriotisme

Deklarasi Sumpah Pemuda memunculkan rasa patriotisme pada bangsa Indonesia.

Halaman
1234

Berita Terkini