"Ukurannya 9x15 jadi menurut saya sangat mengeyangkan," jelasnya.
Untuk pengemasan sendiri, Pecel.Lin menggunakan kertas yang didaur ulang.
Dalam seharinya, Pecel.Lin dapat menjual ratusan porsi pecel.
Berbeda dengan pecel pada umumnya, Pecel.Lin menggunakan lauk yang berempah dibanding bumbu pecel.
"Cara meracik yang membuat kami berbeda dengan yang lain. Karena lauknya lebih berempah dari bumbunya sendiri," katanya.
Adapula tumpeng pecel atau parsel yang dibanderol mulai Rp 20 ribuan.
Untuk pemesanan atau informasi lebih lanjut dapat melalui 08114102419.(*)